Berita Bangkalan
Seruan Tak Toron atau Jangan Mudik saat Idul Adha Diserukan MUI dan Polres Bangkalan, Simak Alasan
Tradisi toron atau mudik yang biasa dilakukan oleh warga Bangkalan, umumnya warga Madura terpaksa tidak dilakukan terlebih dahulu.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
Penerapan rapid test antigen diberlakukan bagi para santri yang hendak kembali ke ponpes. Bagi santri yang dinyatakan reaktif, Kiai Syarif mengarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Masyarakat juga merasakan kondisi ini memang berat. Kasihan karena pendapatan menurun. Tetapi kalau jiwa terancam dan terganggu, (beraktivitas) tidak boleh juga dan itu diatur dalam agama,” pungkasnya.
Baca juga: Menjelang Idul Adha 2021 di Tengah PPKM Darurat, Harga Kambing Kurban Justru Naik di Kediri
Selain tingginya angka penularan Covid-19, Status Terkini Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan dalam empat hari terakhir juga mencatat kasus kematian sejumlah 39 orang dalam kurun empat hari terakhir.
Sedangkan total angka kesembuhan mencapai sejumlah 250 orang. Adapun kasus aktif atau belum sembuh hingga Jumat (16/7/2021) terdata sebanyak 627 orang. Dengan rincian 418 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, 156 orang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, dan 50 orang sisanya dirawat di rumah sakit di Surabaya.
Kapolres Bangkalan sekaligus Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengimbau masyarakat Bangkalan di luar daerah untuk mempertimbangkan kondisi dan perkembangan Corona sebelum kembali ke kampung halaman untuk berlebaran kurban.
“Ini kami lakukan dengan harapan bisa mencegah peristiwa lonjakan kasus saat Idul Fitri tidak terulang kembali pada momen Idul Adha. Kami lakukan dengan penyekatan di akses masuk kota untuk mengurangi masyarakat pulang kampung,” ungkap Alith.
Untuk masyarakat ber-KTP di luar Kota Bangkalan namun berdomisili di Bangkalan. Alith menyarankan untuk segera mengurus kartu domisili atau surat keterangan domisili ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.
“Sehingga saat di pos penyekatan dapat ditunjukkan, karena kami prioritaskan warga Kota denga KTP Bangkalan. Penyekatan di Jembatan Suramadu dilakukan di sisi Surabaya oleh Polrestabes dan Polres Tanjung Perak,” pungkas Alith. (edo/ahmad faisol)