Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Kantor IBI Jadi Lokasi Persalinan hingga Angka Kematian di Sampang

Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan dijadikan tempat persalinan untuk masyarakat.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana IGD RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jumat (16/7/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Berikut Berita Madura terpopuler edisi Sabtu 17 Juli 2021.

Deretan berita menarik seputar wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler.

Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan dijadikan tempat persalinan untuk masyarakat setempat.

Hal ini dilakukan mengingat sejumlah rumah sakit di Pamekasan telah penuh dengan pasien Covid-19.

Berita selanjutnya, masyarakat Sumenep yang ingin mengurus pajak kendaraan tidak perlu khawatir,

Sebab, pada masa PPKM Darurat, layanan pembayaran pajak kendaraan di Sumenep berjalan normal.

Angka kematian pasien Covid-19 di Sampang mengalami peningkatan menutup rangkaian Berita Madura terpopuler hari ini.

1. Kantor IBI Pamekasan Dijadikan Sebagai Tempat Persalinan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, akan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada kepada masyarakat di tengah membeludaknya pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit setempat.

Belakangan ini, banyak pasien yang masuk rumah sakit di Pamekasan harus ditolak lantaran fasilitas yang ada tidak bisa menampung mereka, termasuk ibu hamil yang hendak melahirkan. 

Mengacu pada polemik itu, pemerintah daerah melakukan beberapa langkah inovatif agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap maksimal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki menjelaskan, khusus pasien ibu hamil rumah sakit umum daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan (SMART) telah menambah 9 bed.

Bahkan, kata dia, Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan yang terletak di Desa Buddagan Kecamatan Pademawu akan disulap menjadi tempat persalinan.

"Untuk yang kantor IBI itu nantinya akan dijadikan tempat persalinan ibu hamil yang terpapar Covid-19 tetapi normal," kata Achmad Marzuki kepada TribunMadura.com, Jumat (16/7/2021).

"Kalau di rumah sakit RSUD Smart, untuk ibu hamil dengan resiko, baik Covid-19 atau tidak. Tetapi kalau ibu hamil yang tidak Covid-19 tetap di puskesmas," sambungnya. 

Dia menjelaskan, tambahan sarana untuk ibu hamil di kantor IBI rencananya akan disediakan 30 bed. 

Namun, beberapa ruangan dan tempat lainnya saat ini sedang direnovasi agar segera bisa ditempati.

"Bahkan tambahan bed itu bisa berubah, setiap hari bisa berubah," jelasnya.

Marzuki berharap masyarakat bisa memahami adanya keterbatasan sarana dan prasarana rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di tengah membeludaknya pasien Covid-19 seperti saat ini.

"Kami juga mohon untuk saling menjaga agar Covid-19 ini tidak tambah banyak. Supaya masyarakat tidak kesulitan mencari fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga tidak kesulitan menampung masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19," harapnya.

Ia mengajak masyarakat agar ikut berupaya memutus penyebaran Covid-19 dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes). 

Salah satunya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

2. Layanan Bayar Pajak Kendaraan di Sumenep Beroperasi Normal

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat darurat (PPKM Darurat) 3 hingga 20 Juli 2021, Samsat di Kabupaten Sumenep masih beroperasi normal dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pengelolah Data Pelanyanan Perpajakan Samsat Sumenep, Abdur Rahman membenarkan bahwa layanan Samsat di Jalan Raya KH Mansyur tersebut masih sesuai operasional normal.

"Tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, bagi warga yang masuk harus menggunakan masker dan mencuci tangan," kata Abdurr Rahman pada TribunMadura.com, Jumat (16/7/2021).

Sedangkan untuk pelayanan pajak kendaraa di luar kantor Samsat katanya, sudah ditutup sejak diberlakukannya PPKM Darurat, salah satunya seperti layanan mobil Samsat keliling.

Abdur Rahman juga mengatakan bahwa sejauh ini belum ada informasi terkait kapan pelayanan pembayaran pajak diliar Samsat akan kembali normal.

"Kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut, kapan kembali dibuka dan dilaksanakan," terangnya.

Kemudian Abdur Rahman juga menginformasikan bahwa saat ini untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan bisa melalui e - Channel dan Merchant yang bekerjasama dengan Samsat Jatim.

Hal ini diantaranya, E-Samsat Jatim, Tokopedia, LinkAja, Gojek, Indomaret, Alfamart, Alfamini, Bukopin.net, Griyabayar BTN, Pos Indonesia dan Samsat Bunda.

"Kami berharap bagi masyarakat dalam pelayanan pembayaran pajak ini untuk tidak berkerumun dan tetap sesuai protokol kesehatan, dan juga bisa membayar melalui Indomaret, kantor Pos Indonesia," katanya.

3. Angka Kematian Akibat Covid-19 di Sampang Meningkat

Angka kematian pasien Covid-19 di Sampang mengalami peningkatan.

Hal tersebut terlihat dalam beberapa bulan terakhir, angka kematian pasien Covid-19 di Sampang meningkat hingga puluhan orang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura harapkan masyarakat setempat lebih sadar akan menjalankan vaksinasi Covid-19, Jumat (16/7/2021).

Sebab, hal itu dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta tidak memperparah bila nantinya terjangkit Covid-19.

Mengingat, angka kematian pasien Covid-19 di Sampang beberapa bulan terakhir meningkat hingga puluhan orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, dari kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Sampang cukup mengejutkan sejak dua bulan terakhir.

Bahwa pada Juni dan Juli 2021, angka kematiannya hampir menginjak 50 orang dan 85 persennya meninggal karena tidak menjalankan vaksinasi covid-19.

“Kalau kita survey, warga yang sudah menjalankan vaksin itu relatif lebih aman, dan lebih tidak parah bila terjangkit covid-19,” ujarnya.

Mengetahui permasalahan itu, masyarakat Kabupaten Sampang agar memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 dan tidak percaya lagi akan isu hoax tentang vaksinasi.

Sebab, dirinya menegaskan tujuan vaksinasi sendiri untuk memperkuat daya tahan tubuh agar lebih meringankan jika terjangkit Covid-19.

"Kalau tidak divaksin resikonya akan lebih berat, bahkan dapat meninggal lebih mudah, jika dilihat dari beberapa kasus," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved