Breaking News

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Lumajang Telan 1 Korban Jiwa, Polisi Dalami Penyebab Tabrakan

Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Ranuyoso Kabupaten Lumajang merenggut satu korban.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Tony Hermawan
Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/7/2021)  

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tengkorak Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/7/2021).

Kecelakaan di Lumajang itu merenggut satu korban bernama Muhammad Ali Dhofir.

Pria berusia 32 tahun itu mengalami pendarahan parah di bagian kepala akibat kecelakaan lalu lintas itu.

Tak lama mendapatkan perawatan di Puskesmas Ranuyoso dan hendak dirujuk ke Rumah Sakit Haryoto, korban meninggal dalam perjalanan.

Minggu (18/7/2021) pagi, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wonoayu.

Korban tewas setelah terlibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Kakek Tewas Tersambar Kereta Api saat Pergi ke Tambak, Ini Kronologinya

Kecelakaan maut itu bermula saat truk fuso yang dikemudikan Samat (61) warga Kabupaten Probolinggo melaju kencang menuju arah Surabaya.

Sesampainya di jalan menurun, Samat mendahului kendaraan di depannya.

Setelah ia berhasil menyalip, tiba-tiba setir kemudi kendaraan Samat kehilangan kendali.

Kendaraannya tetap melaju kencang di jalur kanan.

Bersamaan dengan itu, dari arah Kabupaten Probolinggo, datang mobil pikap yang dikemudikan Sudarmanto (43) warga Probolinggo. Kedua kendaraan itu akhirnya terlibat adu banteng.

Namun, lantaran ukuran mobil pikap lebih kecil alhasil sempat oleng ke kanan hingga menyebabkan sayur kubis yang diangkut dari kawasan Tengger itu tumpah berserakan di jalan.

Tak hanya itu, truk fuso yang terlalu kencang itu pun kembali menabrak truk diesel yang dikemudikan Karyoto (68) warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember.

Karena dua kendaraan itu berbenturan terlalu keras, akhirnya truk diesel menghantam dua pengemudi sepeda motor dan sebuah mobil jenis Panther. Tiga kendaraan itu kebetulan berada di belakang truk diesel.

Akibatnya, satu orang pengendara mengalami luka cukup serius. Ali Dhofir pendarahan parah di bagian kepala hingga menyebabkan dirinya tewas saat menjalani perawatan. Sedangkan penumpang yang dibonceng korban, mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

Sebelumnya, polisi sempat menyimpulkan kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian Samat, sopir truk fuso. Diduga kendaraan mengalami rem blong hingga menyebabkan kecelakaan karambol.

"Benar olah TKP sementara sempat disimpulkan karena kelalaian pengemudi truk Fuso," kata Kasatlantas AKP Bayu Halim.

Meski begitu, kata Halim, polisi berencana akan melakukan lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan. Sebab korban yang tewas bukan karena tertabrak langsung, melainkan terdorong kendaraan yang berada di depannya.

Halim menyebut sejauh ini sudah memintai keterangan saksi-saksi, maupun lima orang pengemudi yang terlibat kecelakaan.

"Seluruh pengemudi sudah kami lakukan pemeriksaan, hanya ada satu orang yang kami beri waktu karena masih dalam pengobatan. Yang jelas kami akan percepat pemeriksaannya. Karena korban tewas tidak langsung bersentuhan dengan truk fuso, ini yang masih kita dalami lagi” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved