Virus Corona di Tulungagung

Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Ternyata Ini Penyebabnya

Klaster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 di Tulungagung. anggota keluarga produktif dan sering melakukan aktivitas di luar rumah jadi sebab.

TribunMadura.com/David Yohanes
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Kasil Rokhmat saat diwawancarai wartawan TribunMadura.com, Kamis (22/7/2021). 

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Klaster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Hingga kini Kabupaten Tulungagung masuk Level 4 dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Level tertinggi disandang, karena peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, peningkatan dipicu oleh klaster keluarga.

“Klaster keluarga mendominasi kasus Covid-19 di Tulungagung. Kasus meninggal dunia juga didominasi klaster keluarga,” terang dr Kasil, Kamis (22/7/2021).

Kasil menjelaskan, klaster keluarga dimulai dari anggota keluarga yang produktif dan sering melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun, kematian justru menimpa anggota keluarga yang tidak aktif dan lebih banyak di rumah.

Mereka adalah anggota keluarga yang sudah tua maupun kondisi lemah maupun sakit.

“Jadi bukan warga yang aktif dan produktif yang meninggal dunia. Tapi yang di rumah dalam kondisi lemah,” sambungnya.

Ada pula pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumah sakit, petugas lalu menghubungi keluarganya.

Ternyata, pihak keluarga tidak ada yang datang karena semuanya menjalani isolasi mandiri.

Kondisi ini membuat perangkat desa yang aktif berperan mengurus warganya.

“Akhirnya perangkat yang harus lebih berperan, karena keluarga pasien banyak yang isolasi mandiri,” ujar dr Kasil.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved