Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut di Situbondo, Dua Motor Adu Moncong hingga Memakan 2 Korban Jiwa dan 1 Orang Luka
Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Situbondo melibatkan dua kendaraan sepeda motor. Dua korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka luka.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Jumat (23/7/2021).
Kecelakaan di Situbondo itu melibatkan dua kendaraan sepeda motor adu moncong.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, dua korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka luka.
Dua pengendara motor yang meninggal dunia, yakni Muhammad Rizki Adi (25) asal Kabupaten Jember dan Muhammad Samsuri (23) asal Kabupaten Bondowoso.
Keduanya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Lumajang Telan 1 Korban Jiwa, Polisi Dalami Penyebab Tabrakan
Sedangka satu korban luka bernama Muhammad Qasim (26), warga Kabupaten Bondowoso.
Dalam kecelakaan itu, ia mengalami luka berat patah tulang pada kaki kanannya.
Peristiwa kecelakaan maut adu banteng itu terjadi pada saat sepeda motor nopol P 3853 RB yang dikemudikan M Riski Adi melaju dari arah utara menuju ke arah selatan dengan kecepatan sedang.
Dari arah berlawan, melaju sepeda motor nopol H 6485 AH yang dikemudkan Sansuri, dengan membonceng Qosim, melaju dengan kencang hingga sempat oleng ke kanan.
Karena jaraknya terlalu dekat, kecelakaan adu moncong kedua kendaraan sepeda motor tidak dapat dihindari.
Saking kerasnya benturan tabrakan tersebut, kondisi bodi depan dua sepeda motor mengalami rusak berat.
Tak kendaraannya rusak berat, namun dua pengedara tewas akibat tabrakan tersebut.
"Saar itu saya melihat sepeda motor dari arah selatan melaju cukup kencang, sehingga saat melintas dilokasi sepeda motornya oleng ke kanan dan lamgsung menabrak kotor dari arah yang belawanan," kata Sumarto, saksi mata di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Sukamto mengatakan, dugaan sementara penyebab tabrakan antara pemotor itu karena pengemdara dari arah selatan hilang kendali saat oleng, sehingga tidak dapat mengendalikan setirnya.
"Untuk memastikan itu, kita masih akan melakukan olah TPK dan akan meminta keterangan saksi saksi," ungkap dia.
"Tapi dugaan sementara pengendara dari arah selatan tidak dapat mengendalikan laju kenjadaraanya," kata Iptu Sukamto. ( Surya/izi)