Penyebab Suhu Udara Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia, Satu di Antaranya Tak Banyak Awan Tutupan

Terdapat beberapa penyebab suhu dingin yang dirasakan di sejumlah daerah di Indonesia. 

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Prakirawan cuaca BMKG Juanda, Rendy Irawadi saat memantau kondisi cuaca, Senin (9/9/2019). 

TRIBUNMADURA.COM - Masyarakat dari sejumlah wilayah di Indonesia merasakan suhu udara dingin dalam beberapa hari terakhir.

Datangnya suhu udara dingin di sejumlah wilayah di Indonesia cukup mengagetkan, mengingat saat ini masuk musim kemarau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait suhu udara dingin tersebut.

Data Suhu Minimum Harian Indonesia terbaru (25-26 Juli 2021) dari BMKG menunjukan, suhu udara di wilayah Indonesia berkisar antara 14-26 derajat celsius.

Suhu terendah yakni 14 derajat celsius terjadi di wilayah Kabupaten Timika, Papua.

Baca juga: Viral di Twitter, Fenomena Hujan Es di Kota Malang, Begini Penjelasan BMKG Soal Proses Terjadinya

Sedangkan suhu tertinggi, yakni 27 derajat celsius terpantau terjadi di Kepulauan Riau di sisi timur laut Tanjung Pinang.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin menyebutkan, suhu dingin di sejumlah daerah masih dalam kondisi yang normal.

"Variasinya masih normal, 11,6 derajat di NTT dan 18-22 derajat di Jawa. Itu masih normal, karena kondisi umumnya cuaca cerah jarang perawanannya," kata Miming saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Ia menjelaskan, terdapat beberapa penyebab suhu dingin yang dirasakan di sejumlah daerah di Indonesia. 

Di antaranya, langit yang cenderung bersih tanpa banyak awan tutupan membuat panas yang diserap Bumi sebelumnya tidak dapat dipancarkan merata ke permukaan Bumi.

Panas tersebut justru akan langsung dilepaskan ke atmosfer luar.

Hal ini menyebabkan udara yang ada di dekat permukaan akan terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.

Sebelumnya, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menyebutkan, suhu dingin ini akan terjadi sepanjang bulan Juli, khususnya bagi wilayah Indonesia yang ada di sisi selatan.

Sejumlah wilayah yang akan mengalami suhu lebih dingin, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, akibat adanya tiupan angin dari Australia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved