Selain Ganggu Pemandangan, Karat Dapat Merusak Struktur Bodi Mobil, Simak Cara Menghilangkannya

Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Fikri Firmansyah

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat sejumlah orang membatasi mobilitasnya.

Tidak sedikit bahkan kendaraan yang diparkir di rumah selama berhari-hari karena pemilik jarang keluar rumah.

Meski kendaraan jarang terpakai, pemilik harus rutin mengecek kondisi kendaraan mereka.

Satu di antaranya dengan melakukan pengecekan kondisi bodi kendaraan agar segera dapat diatasi apabila menemukan permasalahan.

Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, bodi mobil yang rusak memang harus segera diperbaiki.

"Berkendara di kota besar yang padat dan sibuk membuat risiko mobil bersenggolan dengan kendaraan lain di jalan menjadi sangat besar, bahkan ketika pengguna Toyota pelanggan Auto2000 (AutoFamily) sudah sangat hati-hati sekalipun," kata Tara, Kamis (29/7/2021).

"Tidak hanya membuat kesal karena mobil tidak sedap dipandang, luka seperti bodi baret atau penyok yang tercipta sanggup memicu permasalahan lebih besar yakni serangan karat," ujar dia.

Tara menjelaskan, karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu.

Begitu menyerang, karat akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh.

Masalah ini dapat merugikan hanya karena AutoFamily menunda memperbaiki bodi mobil yang rusak meskipun hanya baret ringan.

Kendati demikian, jika itu terjadi, kata Tara, tidak perlu khawatir jika tidak ada asuransi, bengkel Bodi dan cat Auto2000 tetap akan melayani kebutuhan perbaikan bodi mobil pelanggan tanpa ada perbedaan, solusinya dengan memanfaatkan fasilitas Bengkel Bodi & Cat Auto2000.

Kegiatan body repair Auto2000 terintegrasi dengan baik terkait flow pekerjaan, tindakan dari teknisi ahli, sampai penggunaan peralatan sehingga pekerjaan perbaikan bodi mobil berjalan secara terpadu, cepat, dan efektif.

Teknisi yang bekerja sudah melalui proses seleksi dan training yang ketat dengan kompetensi yang tinggi untuk menjaga kualitas pekerjaan.