Wabah Virus Corona

Mengenal Perbedaan Gejala yang Ditimbulkan Varian Delta dan Delta Plus, Simak Juga Cara Mengobatinya

Gejala seperti sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan juga dikaitkan dengan varian Delta Plus.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Gejala utama dari varian Delta Plus seperti yang tercantum adalah batuk, diare, demam, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna jari tangan dan kaki. 

Risiko Varian Delta Plus

"Untuk saat ini, varian ini tampaknya tidak umum, saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari urutan Delta," bunyi keterangan WHO kepada Reuters.

“Delta dan varian lain yang menjadi perhatian tetap menjadi risiko kesehatan masyarakat yang lebih tinggi, karena mereka telah menunjukkan peningkatan penularan,” tambah WHO.

Menurut INSACOG, varian Delta Plus menunjukkan risiko:

- Peningkatan transmisibilitas

- Ikatan yang lebih kuat dengan reseptor sel paru-paru

- Potensi pengurangan respons antibodi monoklonal.

Gejala Varian Delta Plus

Ahli virologi terkemuka di India telah menyatakan bahwa infeksi Delta Plus telah menunjukkan gejala baik dari varian Delta induk maupun varian Beta mitra.

Gejala utama dari varian Delta Plus seperti yang tercantum adalah batuk, diare, demam, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna jari tangan dan kaki.

Gejala seperti sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan juga dikaitkan dengan varian Delta Plus.

Pengobatan Varian Delta Plus

Dikutip dari mpnrc.org, umumnya dokter menggunakan antibiotik untuk pengobatan varian Delta Plus.

Tetapi tidak ada informasi yang jelas tentang hal itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved