Virus Corona di Lamongan

Pasokan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Lamongan Terlambat, Ribuan Warga Terpaksa Balik Kanan

Vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Lamongan terlambat. Semua warga terpaksa balik kanan karena jadwal yang belum pasti, Senin (2/8/2021).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/Hanif Manshuri
Vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk warga Kabupaten Lamongan, Selasa (3/8/2021). 

Laporan wartawan Tribun Madura Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Target vaksinasi sebanyak 70 persen di Lamongan terseok-seok. 

Ketika warga yang seharusnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Lamongan terpaksa harus balik kanan pada Senin (2/8/2021).

Kenyataan itu didapati di Lamongan saat jadwal vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Lamongan yang harus digelar di dalam Kota Lamongan, termasuk di Koramil Kota Lamongan.

Pasalnya, pasokan vaksin terlambat dan diketahuinya kepastian datangnya. Dan memaksa warga untuk sabar dan kembali ke rumah masing - masing.

Ribuan masyarakat Lamongan, yang sudah menjalani vaksinasi dosis 1 harus menunggu dosis kedua yang  tidak ada kepastian jadwal kapan vaksinasi dosis kedua akan digelar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat pada Senin (2/8/2021) pagi kemarin mengaku  belum bisa memastikan kapan vaksin dosis kedua datang. 

Padahal normalnya, vaksinasi dosis kedua dilaksanakan 2 minggu pasca vaksin dosis 1 disuntikkan.

Taufik mengungkapkan, ada ribuan masyarakat yang jadwal vaksinasi dosis kedua, harusnya berjalan minggu ini. Tapi saat ini belum bisa dipastikan kapan dilaksanakan.

Namun, Senin (2/8/2021) siang  pukul 13. 30 WIB vaskin untuk Lamongan datang.

Sinovac sebanyak 240 vial, Atra Zeneca sebanyak 1.175 vial, Sinopram 674 vial dan Moderna sebanyak 430 vial, total  stok 6800 dosis vaksin.

Sedangkan kebutuhan untuk giliran  vaksin dosis kedua ini ada sebanyak 14.206 dosis.

"Minggu ini ada 14.100 sasaran vaksinasi tahap 2, "  katanya. 

Bupati  Lamongan, Yuhronur Efendi menanggapi kondisi ini mengungkapkan, bahwa pada prinsipnya jika ada pasokan vaksin, maka sesegera mungkin langsung dilakukan gerakan vaksinasi, baik untuk dosis pertama maupun kedua.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved