Berita Tulungagung

Menikmati Makan di Warung Mbok Berkah, Pembeli Bisa Bayar Pakai Doa, Ada Kisah di Balik Konsepnya

Warung Mbok Berkah di Tulungagung ini menyediakan makanan dengan harga Rp 2000 saja. Warga juga bisa membayar makanan dengan doa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Warung Mbok Berkah di Jalan KH Abdul Fatah, Kabupaten Tulungagung menyediakan layanan bayar pakai doa, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Komunitas Sedekah Subuh membuka Warung Mbok Berkah di Jalan KH Abdul Fatah, Kabupaten Tulungagung.

Setiap harinya, warung ini menyediakan makan siang dengan harga Rp 2000 saja.

Bahkan, warga yang tidak mempunyai uang, bisa membayar makanan di Warung Mbok Berkah dengan doa.

Warung Mbok Berkah dibuka setiap hari, mulai pukul 11.00 WIB hingga semua menunya habis.

Layanan ini diberikan kepada siapa saja tanpa memandang status sosial mereka.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Dahsyatnya Sedekah Subuh, Dijanjikan Balasan Berlipat dari Allah

“Sebenarnya sosial seperti ini telah dilakukan komunitas kami sejak 2017,” ujar koordinator Warung Mbok Berkah, Agus Mustaqiem, Rabu (4/8/2021).

Awalnya konsep sedekah berupa bagi-bagi nasi bungkus kepada warga yang membutuhkan.

Saat itu setiap hari Jumat komunitasnya bisa membagikan 200-300 nasi bungkus.

Namun karena tenaga yang menangani hanya sedikit, sedekah nasi bungkus itu sempat terhenti.

“Sekarang meneruskan kegiatan sedekah itu konsep warung,” sambung Agus.

Setiap hari sekurangnya ada 100 porsi makan yang disediakan pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Sudah sekitar satu bulan Mbok Berkah beroperasi, sebelum Pemberlakukan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Saat itu kasus penularan Covid-19 di Tulungagung meningkat tajam, sementara ekonomi warga juga terpuruk.

“Di masa sulit itu kami hadir, berharap bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak,”ucap Agus.

Karena konsepnya sedekah, pembayaran makanan tidak dilakukan di kasir.

Warga yang makan cukup memasukkan uang ke kotak amal yang sudah disiapkan.

Namun ternyata banyak pihak yang diam-diam memberi lebih saat memasukkan uang ke kotak amal.

“Pernah kami dapati 10 lembar uang pecahan Rp 50.000. Atau uang receh yang mencapai Rp 25.000,” tutur Agus.

Uang dari kotak amal digunakan untuk tambahan belanja kebutuhan warung.

Kesehariannya warung ini berjalan berkat donasi dari orang-orang yang peduli.

Mereka ada yang menyumbang uang atau bahan pangan seperti beras dan sayur mayur.

“Ada juga yang membantu terjun langsung di warung sehingga kami tidak kesulitan mengoperasikan warung,” katanya.

Mbok Berkah juga melayani makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.

Keluarga pasien bisa datang ke warung dan minta dibungkuskan makanan.

Mereka tidak perlu membawa bukti isolasi mandiri untuk mendapatkan bantuan makanan dari Mbok Berkah.

“Kami saling percaya saja. Kalau butuh untuk warga yang isolasi mandiri akan kami layani,” tegasnya.

Mbok Berkah mempunyai makna semoga berkah.

Menu yang disiapkan setiap hari juga selalu berganti, seperti sop ayam, soto, lodho ayam, rendang, gudheg dan lain-lain. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved