Berita Lamongan
Kecelakaan Maut Perlintasan Kereta Api, Pengendara Yamaha Jupiter Tewas Seketika, Saksi Ungkap Fakta
Kecelakaan yang terjadi di Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat ini sempat menjadi perhatian warga yang melintas ketika mendapati korban tak bernyawa
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Insiden kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Lamongan.
Akibat kecelakaan maut ini, seorang pengendara motor tewas seketika.
Pengendara motor ini sempat terseret hingga puluhan meter di jalur Gembong-Babat, Rabu (11/8/2021).
Kecelakaan yang terjadi di Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat ini sempat menjadi perhatian warga yang melintas ketika mendapati korban tergeletak tak bernyawa.
Menurut dua saksi Sutikno (30) dan Hermawan (35) warga Gembong, kejadian itu bermula saat korban yang mengendarai motor Yamaha Jupiter nomor polisi S 3466 JN melaju dari arah jalan raya dan belok ke selatan.
Korban yang tidak diketahui identitasnya itu alias Mr X bermaksud melintas dari Utara ke Selatan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pengendara Motor Honda Beat Tabrak Pembatas Jalan, Sempat Oleng, Simak Kronologinya
Korban sepertinya tidak berusaha mengurangi kecepatan motornya saat hendak melintas dan tanpa melihat situasi kanan-kiri.
" Nyelonong aja, " kata Sutikno di lokasi, Rabu (11/8/2021).
Ketika roda sepeda motor korban di tengah antara dua rek KA, dari arah Timur ke Barat muncul kereta api Maharani dengan masinis Chery Adi Soemaryono tujuan Semarang.
Lantaran jarak yang begitu dekat, kecelakaan itu tidak terhindarkan.
Nahas, korban diseruduk KA Maharani, korban terlempar motor korban terseret hingga puluhan meter.
Motor korban terlepas dari 'jasad' KA dengan kondisi tidak berbentuk lagi.
Sedang korban yang terlempar tewas seketika dengan posisi terlentang.
Korban segera dievakuasi setelah anggota Polsek Babat datang ke TKP dan dibawa ke RS Karankembang.
Satu unit sepeda motor, 1 dompet warna coklat, 1buah topi warna hitam dan sepasang sandal warna hitam turut diamankan petugas.
Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi berharap pada masyarakat pengguna jalan agar ekstra hati- hati saat hendak melintas di rel KA.
"Sepanjang rel KA dari Babat - Lamongan ada banyak perlintasan liar tanpa penjaga, " kata Estu.
Berusahalah untuk melihat situasi arah kanan-kiri saat hendak melintas rel KA. Apalagi perlintasan liar itu hanya dijaga volunter yang tidak ada ikatan apapun.
Datang dan bekerja tanpa ada perintah kecuali, semaunya.
Ditambahkan, sudah tidak terhitung tingginya angka kecelakaan di sejumlah perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut.(Hanif Manshuri)