Polres Pamekasan Distribusikan Bantuan Perlengkapan Penanganan Covid ke 189 Kampung Tangguh Semeru

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura, mendistribusikan perlengkapan alat penanganan Covid-19 ke-189 Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Pamekasan.

Penyerahan sejumlah alat penanganan Covid-19 ini dilakukan di Lapangan Multifungsi Sarja Arya Racana Pamekasan, Jalan Nyalaran, Kabupaten Pamekasan, Kamis (12/8/2021).

Sebelum pendistribusian perlengkapan KTS dilakukan, diawali dengan apel penyerahan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar.

Saat apel, dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Polres Pamekasan dan Polsek Jajaran serta Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Personel Gabungan di Pamekasan Gelar Patroli Skala Besar, Beri Imbauan hingga Bantuan untuk PKL

Pendistribusian berbagai macam perlengkapan KTS ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Kapolres Pamekasan ke sejumlah Bhabinkamtibmas perwakilan masing-masing Polsek.

Sejumlah perlengkapan KTS yang diberikan terdiri dari paket berupa disinfektan, alat semprot punggung, hand sanitizer.

Selain itu, kelengkapan kesehatan berupa APD, masker, sarung tangan non steril, sepatu boat, sabun cair, thermogun, tempat cuci dan lain sebagainya.

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menjelaskan, pendistribusian perlengkapan KTS ini merupakan program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

“Perlengkapan ini untuk menunjang kegiatan anggota-anggota kami di lapangan supaya betul-betul melaksanakan tugas sesuai dengan SOP," kata AKBP Apip Ginanjar kepada sejumlah media usai apel.

Pihaknya mengapresiasi para anggotanya, yakni Bhabinkamtibmas yang berada di garda terdepan dalam menanggulangi Covid-19 dengan memberikan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat.

“Saya tegaskan kembali jaga kesehatan, dan laksanakan tugas sesuai dengan SOP dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni 5 M,” pesannya.

Baca juga: Zona Merah di Jatim Berubah, Wilayah Risiko Sedang Covid-19 Bertambah, Pamekasan Masih Risiko Tinggi