Apa yang Perlu Kita Ketahui dari Long Covid-19 dan Bagaimana Cara Memulihkan? Simak Penjelasan Ahli

TRIBUNMADURA.COM - Usai terinfeksi Covid-19 sebagian penderita bisa mengalami gejala sisa yang berkepanjangan bahkan bisa sampai beberapa bulan sejak dinyatakan sembuh yang disebut dengan istilah long Covid.

Dokter Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL akan menjelaskan hak-hal yang perlu diketahui mengenai long Covid.

“LongCovid adalah merupakan gejala yang menetap ataupun gejala baru yg terjadi pada penderita covid dan berlanjut hingga >28 hr sejak awal terinfeksi,” ujar dokter Muslim dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun @dr.muslimkasim.

Semua penyintas memiliki risiko untuk mengalami long Covid ini.

Dokter Kasim pun mengatakan bahwa orang dengan long Covid yang telah dinyatakan sembuh tidak akan berpeluang menularkan kembali.

“Orang dengan LongCovid yg sudah dinyatakan sembuh maka tidak berpotensi menularkan lagi,” tuturnya.

Maka dari itu dokter Muslim berpesan agar kita berhenti berstigma negatif kepada para penyintas dengan adanya long Covid ini.

Ada sejumlah gejala yang bisa terjadi pada penyintas yang mengalami long Covid di antaranya seperti berikut.

“Mudah lelah, kesulitan bernafas, batuk kering, anosmia, sering berdebar2, diare, ruam kulit, nyeri sendi, nyeri dada, gangguan pendengaran/penglihatan, sulit konsentrasi, depresi, cemas, dll,” tutur dokter Muslim.

Jika dilihat dari keseluruhan gejala maka ada terdapat dampak infeksi Covid-19 terhadap organ-organ tubuh yang berakibat pada tiga gejala yang sering terjadi yaitu lelah (fatigue), sesak atau lemas saat/setelah aktivitas, dan gangguan kognitif (brain fog).

Dokter Muslim juga menjelaskan bahwa gejala long Covid pada setiap orang berbeda-beda rentang waktunya.

“Dari penelitian ada yang bertahan gejalanya >9 bulan,” ucapnya.

Dokter Muslim mengatakan, “Sebagian besar orang dengan LongCovid akan sembuh seiring berjalannya waktu,”.

Ada beberapa tips yang disarankan oleh dokter Muslim bagi para penderita long Covid di antaranya: