Berita Malang

Pencarian Selama 2,5 Jam, Korban Tenggelam di Sungai Amprong Kota Malang Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah dilakukan pencarian selama 2,5 jam, korban tenggelam di Sungai Amprong, Kecamatan Kedungkandang ditemukan meninggal dunia.

TribunMadura.com/Kukuh Kurniawan
Pencarian remaja tenggelam di Sungai Amprong Jalan Raya Ki Ageng Gribig Gang I RT 04 RW 03 , Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (14/8/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Setelah melakukan pencarian selama 2,5 jam terhadap seorang remaja berinisial IF (17) korban tenggelam di Sungai Amprong, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, tim yang terdiri dari anggota Polsek Kedungkandang dan relawan SAR akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia, , Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 15.51 WIB.

Korban tenggelam ditemukan berjarak sekitar 40 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Atau tepatnya, ditemukan berada di bawah jembatan penghubung antar desa.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, korban ditemukan oleh adik korban bersama dengan relawan SAR Malang Raya dan masyarakat sekitar.

"Jadi, adik korban bersama relawan SAR Malang Raya dan masyarakat sekitar ini ikut mencari dengan turun langsung ke sungai. Saat sedang mencari itu, adik korban tersandung sesuatu. Setelah dipegang, ternyata itu adalah kaki dari IF," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Setelah ditemukan, jenazah korban IF dibawa ke pinggir sungai dan langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

"Untuk identitas korban, berinisial IF (17), warga Jalan Santoso RT 04 RW 01, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang," tambahnya.

Perlu diketahui, korban tidak bekerja sama sekali dan hanya lulusan SMP Negeri 22 Kota Malang.

Yusuf Suryadi mengungkapkan, kejadian itu terjadi karena adanya palung yang ada di dasar Sungai Amprong.

"Di dasar sungai itu terdapat palung yang cukup dalam, sekitar 4 hingga 5 meter. Korban yang diketahui tidak mahir berenang itu, kemungkinan masuk ke dalam palung itu dan tenggelam terseret arus," jelasnya.

Pasca kejadian tersebut, pihak Polsek Kedungkandang langsung berkoordinasi dengan keluarga korban. Dan keluarga korban meminta agar jenazah segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi. Dan pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan, menerima penyebab kematian korban murni karena musibah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi di Sungai Amprong, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Atau tepatnya masuk ke dalam wilayah Jalan Raya Ki Ageng Gribig Gang I RT 04 RW 03 pada Sabtu (14/8/2021) siang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, korban berinisial IF (17). Saat kejadian, korban bersama kedua temannya yang berinisial MIA (16) dan RI (16) bermain dan berenang di Sungai Amprong sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved