Wabah Virus Corona

Waspada, 21 Gejala Covid-19 Ini Masih Bisa Muncul pada Orang yang Sudah Divaksinasi Dosis Kedua

Orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap harus menjaga diri dengan patuh protokol kesehatan karena mereka masih berpotensi mengalami gejala Covid-19

TRIBUNMADURA.COM/HABIBUR ROHMAN
Meski belum ada vaksin yang melindungi 100 persen dari infeksi, mereka yang sudah divaksinasi lengkap bisa terlindungi dari gejala parah dan risiko rawat inap akibat Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM - Vaksinasi adalah cara untuk melindungi diri dari infeksi COVID-19.

Meski belum ada vaksin yang melindungi 100 persen dari infeksi, mereka yang sudah divaksinasi lengkap bisa terlindungi dari gejala parah dan risiko rawat inap akibat Covid-19.

Orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap tetap harus menjaga diri dengan patuh protokol kesehatan karena mereka masih berpotensi mengalami gejala ketika terinfeksi Covid-19.

Peneliti menemukan sederet gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi dua dosis.

Dikutip dari laman Mirror UK, para ahli di Inggris mewaspadai 21 gejala COVID-19 yang bisa dialami orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Mereka mencari tahu tanda dan gejala yang dialami pasien COVID-19 yang sudah divaksinasi secara penuh melalui aplikasi ZOE Covid-19 Symptom Study.

Pemimpin penelitian Profesor Tim Spector menyebutkan sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS England.

Meskipun telah mendapatkan dua kali suntkan vaksin Covid-19, tetap disarankan menjaga protokol kesehatan. Anjuran tetap menjaga protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memang beralasan. Hal itu mengingat kondisi pandemi yang belum benar-benar terkendali.

21 gejala Covid-19

Mengutip Mirror (14/8/2021), petugas medis telah memperingatkan mereka yang telah dua kali disuntik vaksin masih dapat mengalami 21 gejala Covid-19.

Aplikasi ZOE Covid 19 terbaru di Inggris menunjukkan tanda dan gejala yang masih dialami orang Inggris yang disuntik dua kali dosis vaksin atau divaksinasi penuh.

Pengguna melaporkan gejala yang mereka alami ke dalam aplikasi, sehingga para ilmuwan dapat melacak gejala yang paling umum. Profesor Tim Spector, dari penelitian tersebut, mengatakan sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS Covid.

Daftar gejala resmi Inggris hanya termasuk demam, batuk, dan kehilangan indra perasa atau penciuman.

Siapa pun dengan satu atau lebih gejala bisa lebih mungkin untuk dites positif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved