Berita Lamongan

Rayuan Maut Pemuda Paksa Siswi SMP Berhubungan Intim Sepulang Sekolah, Pantai Wedung Jadi Saksi Bisu

Seorang siswi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan pemuda berusia 18 tahun saat korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock.com
Pelaku pencabulan melakukan aksi bejatnya di Pantai Wedung yang berada di Desa Wedung Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kasus pemerkosaan kembali menimpa gadis bawah umur.

Seorang siswi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan pemuda berusia 18 tahun saat korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah.

Pelaku melakukan aksi bejatnya di Pantai Wedung yang berada di Desa Wedung Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Siswi SMP berinisal GS menjadi korban rayuan maut pemuda kenalannya, Muhsinin (18) asal Desa Ngesong Kecamatan Brondong.

Pada Rabu (18/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB saat pulang sekolah, ia tidak segera pulang ke rumah.

GS diajak Muhsinin pergi bersama  ke Pantai Wedung.

Orang tua korban mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman korban, Ailsah. 

Saksi Ailsah memberitahu pada ibu korban, NI (48). GS pulang sekolah langsung pergi bersama Muhsinin.

NI tak percaya dan bertandang ke sekolah GS, tempat menuntut ilmu.

Pihak sekolah juga mengaku tidak tahu, karena sudah di luar jam sekolah. NI putus asa, dan kembali pulang ke rumah.

Tiba di rumah, ternyata GS sudah ada di kamar yang menunjukkan gelagat ganjil dengan kesehariannya.

"Dari mana kamu, kenapa menangis, " tanya NI pada anaknya.

Sembari tetap sesenggukan, korban mengaku, sepulang sekolah pergi bersama Muhsinin ke Pantai Wedung.

Ia dipaksa Muhsinin untuk ikut ke pantai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved