Berita Sampang
Dibutakan Rasa Cemburu Jadi Motif Pembacokan di Depan Polsek Ketapang, Sampang, Sering Diganggu?
Saat kejadian, korban bernama Ainur (21) warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang dibacok oleh pelaku secara membabi buta.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG -Terungkap alasan pembacokan yang terjadi di depan Kantor Polsek Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Ternyata insiden berdarah itu dipicu rasa cemburu.
Saat kejadian, korban bernama Ainur (21) warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang dibacok oleh pelaku secara membabi buta.
Akibat bacokan itu, korban mengalami luka di bagian tangan, sekitar bahu, dan punggung dengan total lima tusukan.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto atas dasar pemeriksaan terhadap tersangka yakni, Sahid (30) yang tidak lain masih berkerabat dengan korban.
Baca juga: Terungkap Sudah Identitas Pelaku Pembacokan di Depan Polsek Ketapang Sampang, Simak Kronologinya
"Informasi dari tersangka, jika istrinya sering diganggu oleh korban sehingga nekat menganiaya korban," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (24/8/2021).
Adapun posisi tersangka saat ini sudah di serahkan ke Polres Sampang dan berada di sel tahanan Mapolres setempat.
"Kami pun juga mengamankan barang bukti berupa pisau lengkap dengan sarung pengamannya," terangnya.
Akibat dari perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara," tegasnya.
Baca juga: Teriakan Misterius Bikin Geger, Makelar Dibacok Orang Tak Dikenal, Terseok-Seok Minta Bantuan Warga
Kronologi pembacokan
Kasus pembacokan di Sampang perlahan terkuak.
Identitas pelaku pembacokan yang terjadi di depan Kantor Polsek Ketapang, Kecamatan, Sampang, Madura (23/8/2021) siang, terungkap.
Ia merupakan Sahid (30) warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang, yang tidak lain masih kerabat dengan korban.
Adapun korban yakni, Ainur (21) warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan bahwa, insiden berdarah itu bermula saat korban bersama istri tersangka dan keluarganya mengendarai mobil Toyota Innova berwarna hitam Nopol L 1487 GA.
Pada saat itu mereka hendak bepergian ke Kecamatan Sampang, namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dihentikan oleh tersangka.
Baca juga: Bocah Main Ponsel Depan Rumah Jadi Korban Jambret, Terkuak saat Ponsel Dipajang di Facebook
"Ketika di TKP tersangka marah-marah dan menyuruh korban keluar dari mobil," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (24/8/2021).
"Setelah keluar, tersangka langsung membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," imbuhnya.
Ia menambahkan, akibatnya korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, yakni di tangan, bahu, dan punggung.
"Sebenarnya ada warga yang melerai tapi tidak berani mendekat dan pada akhirnya pelaku berhenti, sehingga warga langsung membawa korban ke pelayanan medis," pungkasnya.