Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta yang Menyerang Anak, Ini Penjelasan Ahli dan Cara Penanganannya

TRIBUNMADURA.COM - Covid-19 varian Delta dikenal sangat menular dan menyumbang sebagian besar kasus baru pada anak.

Inilah pentingnya menyimak beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orangtua.

Untuk saat ini, gejala utamanya hampir sama seperti sebelumnya.

Gejala Covid-19 yang dilihat dokter pada pasien muda sekarang sebagian besar mirip dengan apa yang terjadi sejauh ini, seperti demam, batuk, pusing, masalah pencernaan, dan kehilangan indra perasa dan penciuman.

Di antara ini, demam dan batuk tampaknya sangat umum pada anak-anak.

Perkiraan menunjukkan antara 16% dan 40% anak yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala, seperti dilansir dari huffpost.com.

Tapi walaupun gejala utamanya tampak stabil, varian Delta telah meningkatkan kasus rawat inap pada anak secara nyata.

Peningkatan ini menunjukkan fakta bahwa varian Delta lebih menular dan anak lebih rentan karena mereka belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.

Penutupan sekolah, penghentian kegiatan ekstrakulikuler, penggunaan masker, dan menjaga jarak membuat anak selama ini tetap aman.

Namun perlu diingat bahwa jika anak mengalami gejala, seperti pilek, batuk, dan demam, harus segera dilakukan tes Covid-19, karena anak yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala sekalipun bisa mengembangkan Covid-19 jarak jauh.

Di sisi lain, lebih dari 30 kasus infeksi virus corona dikaitkan dengan klaster Bondi, New South Wales, Australia.

Di antara puluhan kasus tersebut rupanya diderita oleh anak-anak.

Sebuah pusat penitipan anak di Sydney juga ditutup dan disterilkan setelah seorang anak dinyatakan positif terkena virus.

Di tempat lain, sebuah sekolah dasar beralih ke pembelajaran jarak jauh, setelah seorang siswa diklasifikasikan sebagai "kasus misterius".