Orangtua Wajib Tahu, Simak Gejala Long Covid-19 pada Anak, Diare, Sakit Tenggorokan hingga Muntah

TRIBUNMADURA.COM - Covid-19 tak hanya menyerang kepada orang dewasa, anak-anak juga rentan tertular virus ini.

Nah jika biasanya gejala terinfeksi virus corona berupa batuk terus-menerus, suhu tubuh meninggi, dan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa (anosmia).

Namun, gejala Covid-19 pada bayi dan anak-anak sedikit berbeda.

Para pakar menyebut setidaknya ada tujuh gejala utama pada anak yang terpapar Covid-19.

Hal ini perlu perhatian orang tua, karena anak-anak mungkin kesulitan menyampaikan kondisi mereka.

Penelitian terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa anak-anak yang terpapar Covid-19 juga bisa mengalami gejala berat yang disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).

Multisystem inflammatory syndrome pada anak-anak (MIS-C) adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.

Kondisi ini sangat rentan terjadi pada anak-anak berusia di bawah satu tahun atau yang memiliki kondisi medis tertentu seperti:

1. Asma atau penyakit paru-paru kronis
2. Diabetes
3. Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
4. Penyakit sel sabit
5. Penyakit jantung sejak lahir
6. Imunosupresi
7. Obesitas.

Gejala Covid-19 pada anak Gejala Covid-19 pada anak-anak serupa dengan orang dewasa.

Berikut gejala yang bisa terjadi:

• pilek
• radang tenggorokan
• alergi.

Gejala Covid-19 yang paling umum pada anak-anak adalah demam dan batuk.

Dibandingkan orang dewasam anak-anak juga sering mengalami batuk, hidung tersumbat, anosmia, sakit tenggorokan, diare, mual dan muntah, sakit perut. kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.

Bayi di bawah satu tahun yang terpapar Covid-19 juga sering mengalami penurunan nafsu makan.

Yang harus dilakukan orangtua Ketika anak terpapar, Covid-19, orangtua wajib memantau gejala si kecil.