Sudah Dua Kali Vaksin Covid-19 Bisa Tertular Virus Corona, Ini 21 Gejala yang Dirasakan Penderita

TRIBUNMADURA.COM - Seseorang yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dua dosis lengkap tidak membuat mereka kebal terhadap infeksi virus corona.

Hal itu berlaku sama untuk semua jenis vaksin Covid-19 seperti Sinovac, Moderna, AstraZeneca, Pfizer, Johnsons & Johnsons.

Vaksinasi tidak membuat seseorang kebal hingga tidak mungkin tertular Covid-19.

Faktanya, vaksinasi yang diberikan bisa mengurangi risiko kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Selain itu juga bisa mengurangi tingkat parahnya gejala yang menyertai saat terkonfirmasi positif Covid-19.

Dilansir dari Mirror, petugas medis di Inggris sudah memperingatkan semua masyarakat bahwa mereka yang telah dua kali disuntik vaksin bisa tetap terinfeksi.

Diungkap pula oleh Direktur Vaksin, Imunisasi dan Biologi WHO Dr. Katherine O'Brien tentang hal ini.

Ia menjelaskan bahwa seseorang memang tetap bisa terinfeksi walau sudah divaksin dua kali.

Ini bukan berarti vaksinasi yang diberikan tidak manjur, namun memang itulah fakta yang ada di lapangan.

"Tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," tuturnya.

Namun, perlindungan dari vaksin bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit.

"Ketika seseorang terinfeksi, orang-orang yang sudah mendapat vaksin lengkap tingkat keparahan penyakitnya lebih sedikit," paparnya.

Ada 21 gejala Covid-19 yang mungkin bisa dirasakan oleh seseorang yang sudah vaksin dua kali tapi tetap terinfeksi.

Aplikasi ZOE Covid 19 terbaru di Inggris menunjukkan tanda dan gejala yang masih dialami orang Inggris yang disuntik dua kali dosis vaksin atau divaksinasi penuh.