OTT KPK di Probolinggo
Rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Tampak Sepi Pasca Kabar OTT KPK, Jalan Depan Ditutup?
Terlihat, rumah berpagar kayu cokelat milik Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari tertutup rapat. Hanya tampak petugas kebersihan yang bertugas
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Pasca kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Probolinggo, suasana rumah Bupati Probolinggo tampak sepi.
Terlihat, rumah berpagar kayu cokelat milik Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari tertutup rapat.
Hanya tampak petugas kebersihan yang sedang menyiram tanaman di depan rumahnya.
Tantri, sapaan akrab bupati, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan jual beli jabatan.
Suaminya, Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem dkkabarkan juga turut ditangkap KPK.
Baca juga: Profil dan Biodata Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Dua Periode Memimpin Probolinggo
Seorang warga Slamet Riyadi mengatakan Senin (30/8), sekitar pukul 03.00 WIB, tampak ramai orang.
Bahkan, jalan depan rumah bupati, yakni Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo sampai ditutup.
"Ada kendaraan banyak, dari mobil sampai bis kecil juga. Saya sampai tidak bisa melintas. Tapi saya tak tahu sedang ada kegiatan apa," katanya. (nen)
OTT KPK di Probolinggo
Bupati Probolinggo beserta suami terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (29/8/2021) malam .
Sejumlah orang turut ditangkap dalam operasi tersebut.
Menurut informasi, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR dari fraksi Partai NasDem adalah pihak yang diamankan.
Baca juga: Profil dan Biodata Hasan Aminuddin, Anggota DPR RI Suami Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).
Namun Ali tidak mengungkapkan pihak-pihak yang ditangkap, termasuk barang bukti.
"Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," kata Ali.