Berita Tulungagung

Kapal Pecah Dihantam Ombak, 2 Nelayan Hilang di Pantai Ngalur Tulungagung, Menyelam Pakai Kompresor

Para nelayan yang mengalami pecah kapal di perairan Pantai Ngalur Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung ternyata para penyelam kompresor.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/David Yohanes
Lokasi terdamparnya para nelayan yang mengalami pecah kapal di Pantai Ngalur Tulungagung. 

Sedangkan dua rekannya, Alfab Aziz (25) dan Marwin Sopian Hanan (21) hilang.

Mereka semuanya adalah para penyelam pencari lobster asal Desa Buwunmas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Penggunaan kompresor untuk mencari lobster dilarang sesuai Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Biasanya penyelam akan menyemprotkan udara dari selang kompresor ke sela-sela batu tempat sembunyi lobster.

Cara ini merusak habitat lobster dan kerap mengorbankan lobster yang bertelur.

Para nelayan lokal menyatakan perang kepada pencari lobster dengan kompresor ini.

Bahkan jika ketahuan peralatan mereka dirusak, hingga perahunya dibakar.

Namun para pelaku selalu beraksi sembunyi-sembunyi untuk menghindari pantauan nelayan.

Salah satu dengan menyelam saat malam hari agar tidak terpantau nelayan lain.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved