Berita Terpopuler Madura
BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Kunjung Moeldoko ke Sampang hingga Dampak Perpres No 82 Tahun 2021
Berita Madura terpopuler hari ini Kamis 16 September 2021 dibuka dengan kunjungan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ke Sampang.
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - TribunMadura.com merangkum sejumlah berita pilihan dari wilayah Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep dalam Berita Madura terpopuler.
Berita Madura terpopuler hari ini Kamis 16 September 2021 dibuka dengan kunjungan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ke Sampang.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Darul Ulum, KH Syafiudin Abdul Wahid serta pengasuh ponpes lainnya di Sampang.
Selanjutnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut baik pelaksanaan tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke 112 di Dusun Pongpongan, Desa Rangperang Daya, Kecamatan Proppo.
Menurutnya, program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan unsur-unsur TNI, pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun gotong-royong dan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan desa.
Dukungan terhadap Presiden Jokowi setelah meneken Pepres dana abadi pesantren mendapat diberikan anggota DPRD Jatim asal Madura menutup Berita Madura terpopuler hari ini.
1. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Kunjungi Ponpes di Sampang
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan kunjungan ke Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (15/9/2021).
Bersama rombongan, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut langsung menuju ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Desa Gersempal, Kecamatan Omben, Sampang.
Kunjungannya itu untuk bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes KH. Syafiudin Abdul Wahid serta pengasuh Ponpes lainnya yang juga berkumpul di lokasi.
KSP Moeldoko mengatakan, bahwa kedatangannya ke Ponpes Darul Ulum, Sampang salah satunya dipicu atas upaya pencegahan Covid-19 di Madura, terutama Kabupaten Sampang.
Menurutnya, secara umum wilayah Pulau Madura berstatus zona merah beberapa waktu yang lalu, namun saat ini turun drastis.
"Kami sangat mengapresiasi atas upaya pencegahan Covid-19 dari tokoh agama di Sampang karena saat ini kondisinya turun drastis dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan, peran tokoh agama, Kiai juga sangat dominan atas peran upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sampang.
"Agar pandemi terus membaik, diharapkan masyarakat juga tetap disiplin mematuhi Prokes karena adanya varian baru ini hanya bisa ditundukkan apabila kita patuh terhadao Prokes," pungkasnya.
2. Bupati dan Dandim Pamekasan Blusukan ke Desa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut baik pelaksanaan tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke 112 di Dusun Pongpongan, Desa Rangperang Daya, Kecamatan Proppo tahun 2021.
Menurutnya, program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan unsur-unsur TNI, pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun gotong-royong dan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan desa.
"Bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh teman-teman TNI di lapangan yang bekerja luar biasa, membantu, gotong royong membangun pavingisasi, serta melakukan pengeboran dengan tandon serta pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah dilakukan," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan TMMD ke 112 di Peringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/9/2021).
Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut pelaksanaan TMMD ini menjadi semangat menumbuhkan sifat gotong royong yang mulai pudar di tengah-tengah masyarakat.
Kata dia, TNI bisa melakukan sendiri dalam program pembangunan desa itu.
Namun semangat gotong royong tidak bisa tercapai tanpa melibatkan masyarakat.
"TMMD sebagai bagian dari kegiatan yang luar biasa ini, besar harapan saya bisa merajut kesetiakawanan dan kebangsaan antar kita semua," ujarnya.
"Karena kita ini ketika bekerja luar biasa dianggap pencitraan, salah sedikit dianggap teledor. Bahkan ada fenomena baru di masyarakat kalau ada orang kecelakaan sibuk memvideo, kemudian sibuk memviralkan, bukan menolong," sambungnya.
Fenomena tersebut, lanjut Mas Tamam menjadi tanggungjawab besar bersama dalam mendorong semangat gotong royong, menjaga kebersamaan dan kesetiakawanan di tenga-tengah masyarakat.
"TMMD sebagai wujud konkrit dari kesetiakawanan dan kegotong royongan itu. Bukan hanya teman-teman TNI yang membangun, tetapi melibatkan semua stakeholder," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, saat acara pembukaan TMMD dengan tema 'TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri' tersebut dihadiri langsung Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo didampingi Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro sebagai tuan rumah.
Usai pembukaan di Peringgitan Dalam, Bupati bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo dan Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro turun ke lokasi TMMD di Dusun Pongpongan, Desa Rangperang Daya, Kecamatan Proppo untuk memberikan dukungan langsung kepada para pekerja.
Setibanya di lapangan, Bupati bersama Dandim ikut bekerja dalam membangun pavingisasi tersebut dengan mendorong gerobak sorong mengangkut paving.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, saya sampaikan terima kasih setinggi-tingginya, terima kasih atas kerja luar biasa teman-teman kodim beserta seluruh jajaran," pungkasnya.
3. Anggota DPRD Jatim asal Madura Beri Apresiasi Langkah Presiden Jokowi
Penantian panjang dunia pesantren terkait upaya pemberdayaan dan pengembangan pondok pesantren akhirnya membuahkan hasil.
Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, yang di dalamnya mengatur mengenai dana abadi pesantren.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim asal Kabupaten Bangkalan, Mahfud, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi tersebut.
Menurutnya, Perpres 82 akan menjadi kebahagiaan para tokoh ulama dan kaum santri di Pulau Madura.
“Ini adalah komitmen kebangsaan Pak Jokowi, komitmen untuk pemberdayaan dan pengembangan ponpes di masa mendatang,” ungkap Anggota Komisi C DPRD Jatim Dapil Madura itu, Rabu (15/9/2021).
Sebelumnya, Mahfud yang berlatar belakang santri itu juga turut andil mengawal secara serius hingga terbentuknya Pansus Raperda Pesantren pada pertengahan Februari 2021. Pansus dengan semangat Nasionalis-Religius dianggap penting mengingat sebaran ponpes di Jawa Timur terdata sejumlah 4.700 pesantren.
Ia menjelaskan, Ponpes bukan sekedar menjadi tempat pendidikan agama namun juga turut andil dalam perjuangan lemerdekaan dan melahirkan para pejuang serta generasi bangsa yang mumpuni di berbagai bidang.
“Sejarah panjang dunia pesantren dalam mengawal kemerdekaan NKRI telah menjadi catatan dalam diri Bapak Presiden. Alumni pondok pesantren tidak sebatas menjadi ustadz atau guru ngaji namun mereka mampu telah mengisi pos-pos strategis dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Pemerintah melalui perpres tersebut mendefinisikan dana abadi pesantren abadi sebagai dana yang dialokasikan khusus untuk pesantren dan bersifat abadi untuk menjamin keberlagsungan pengembangan pendidikan pesantren yang bersumber dan merupakan bagian dari dana abadi pendidikan. Jokowi menekan Perpres 82 Tahun 2021 tersebut pada 2 September 2021.
Sebagai santri, Mahfud mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dengan harapan, Prepres akan mampu mendorong pesantren lebih berbudaya dan lebih mandiri dalam mencetak kaum santri yang mumpuni di berbagai bidang.
“Kami sebagai kaum santri telah membuktikan kalau bisa mengemban amanah sebagai menteri, anggota legislatif, komisaris, jadi dirut, dan lain sebagainya,” pungkas Mahfud. (edo/ahmad faisol)