Pamit Cari Biji Kopi, Petani Tua Dilaporkan Keluarganya Hilang di Hutan, 2 Hari Tak Pulang ke Rumah

TRIBUNMADURA.COM, MALANG – Seorang petani bernama Samin (70) dilaporkan hilang di Hutan Cungkup, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Laporan kehilangan warga asal Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang itu, diterima petugas kepolisian pada Rabu (15/9/2021).

Namun, spekulasi hilangnya terjadi sejak sehari sebelumnya yakni Selasa (14/9/2021).

Hingga Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, belum ada laporan resmi keberadaan Samin diketahui.

Berdasarkan informasi dari saksi, Samin mengenakan kaos putih bergaris merah.

Samin mengenakan celana panjang berwarna biru dan membawa topi dan tas.

Keluarganya mengatakan, Samin juga mengalami gejala pikun.

Kapolsek Ngantang, Iptu Hanis Siswanto mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia terima, Samin masuk ke dalam hutan bersama keponakannya bernama Imron pada Selasa (14/9/2021).

Imron memang dimintai tolong oleh Samin untuk menemani ke hutan mencari biji kopi.

“Sampai di Hutan Cungkup, Samin turun ke suatu tempat. Namun, ditunggu sampai sore hari, jejak Samin tak kunjung kelihatan,” katanya, Kamis (15/9/2021).

Imron sempat mencoba mencari keberadaan Samin. Namun upayanya tidak membuahkan hasil.

Keesokan harinya, ia melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas.

“Berdasarkan informasi dari kepala desa setempat, Samin sudah hilang dua hari ini. Korban pergi ke hutan untuk mencari kopi,” sambung Hanis.

Kasi Binmas Polsek Ngantang, Aipda Syaifur Rizal mengatakan, saat ini pihaknya bersama Pemdes Sidodadi dan tim SAR terus melakukan upaya pencarian. Penyisiran hutan dilakukan oleh puluhan petugas.

“Hingga sore ini, korban masih belum dapat ditemukan,” katanya. (Benni Indo)