Minta Air Berujung Maut, Bayi 7 Bulan Meninggal Usai Dihabisi oleh Tetangga, Simak Kronologinya

Peristiwa itu terjadi di Barak Opung Koperasi Rokan Jaya, Desa Rantau Benuang Sakti Kecamatan Kepenuhan, Rohkan Hulu, Riau, Rabu (15/9/2021).

Editor: Aqwamit Torik
www.shutterstock.com
ilustrasi bayi - Bayi usia 7 bulan meninggal akibat dihabisi tetangganya sendiri 

TRIBUNMADURA.COM - Nasib nahas bayi berusia 7 bulan meninggal akibat nyawanya dihabisi tetangganya sendiri.

Perkaranya adalah sang ibu yang hendak meminta air ke tetangga.

Ibu korban sempat melarikan diri saat tetangganya naik pitam.

Peristiwa itu terjadi di Barak Opung Koperasi Rokan Jaya, Desa Rantau Benuang Sakti Kecamatan Kepenuhan, Rohkan Hulu, Riau, Rabu (15/9/2021).

Pelaku YLS menghabisi korban secara keji dipicu persoalan sepele.

Baca juga: Ibu-Ibu Pengendara Motor Meninggal setelah Jadi Korban Tabrak Lagi, Kendaraannya Disenggol Truk

Hanya gara-gara orangtua bayi DHS meminta air, tersangka entah dirasuki setan apa melakukan perbuatan kejinya.

Humas Polres Rohul Aipda Mardiono, dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com ( TribunMadura.com network ), Kamis (16/9/2021), mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri.

Ia pun mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Awalnya ibu korban mendatangi rumah tersangka untuk meminta air, Rabu pagi.

Di rumah itu dia bertemu dengan pelaku YLS.

Saat diminta air, bukannya memberi, YLS, karyawan Koperasi Rokan Jaya marah.

Dia bertanya apakah di rumah korban tidak ada air sehingga harus meminta padanya.

NH, ayah korban yang mendengar pernyataan tersangka menjawab kalau air di rumahnya masih panas.

Pelaku langsung bereaksi mengambil kapak dari dalam rumah.

Dia pun langsung mengejar ayah korban dengan senjata tajam tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved