Berita Jawa Timur
Diskominfo Jatim Ajak Geliatkan Pariwisata, Ini Sejumlah Sektor yang Sempat Jatuh saat Pandemi
Diskominfo Jatim meminta kepada seluruh diskominfo di daerah bekerja sama meningkatkan sektor pariwasata pasca pandemi sesuai dengan tugas pokok.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur menggelar forum koordinasi dan sinkronisasi manejemen isu pemerintah di Aston Hotel, Madiun, Sabtu (17/9/2021).
Kegiatan dengan tema Sinergi Pemulihan dan Strategi Promosi Sektor Pariwisata Pasca Pandemi tersebut dikemas dengan diskusi yang dihadiri oleh perwakilan Diskominfo kabupaten/kota se Jawa Timur.
Adapun narasumber yang didatangkan dalam acara tersebut meliputi Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar Jawa Timur, Ansori, Konsultan Komunikasi Publik Diskominfo Jawa Timur, Gani Kartiwa Adiwisatra, dan Penggerak Wisata Desa Jawa Timur, Cak Odol.
"Pada kegiatan ini kita bukan hanya melaksanakan diskusi bagaimana memberikan solusi atas permasalahan yang ada di tempat kita, tapi nanti kita juga bisa diskusi bagaimana membuat rekomendasi di dalam penyusunan publikasi yang perlu kita lakukan," ujar Kepala Diskominfo Jawa Timur, Benny Sampirwanto.
Menurutnya, kegiatan diskusi tersebut penting dilakukan untuk menggeliatkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Sebab, pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling berkontribusi dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Pada pertemuan ini kita mengambil manajemen isu pemerintah, pengelolaan permasalahan pemerintah yang temanya pariwisata. Kenapa pariwisata, saya pikir kita tahu semua bahwa setelah pandemi banyak sektor-sektor yang jatuh, di antaranya yang nomor satu pariwisata," ujarnya.
Selain pariwisata, lanjut Benny, juga banyak sektor lain yang jatuh akibat pandemi Covid-19. Seperti konstruksi, transportasi, pertambangan, otomotif.
Tetapi, kata dia, ada juga sebagian yang justru mengalami kenaikan, diantaranya telekomunikasi, farmasi dan lain-lain.
"Pertumbuhan ekonomi kita di Jawa Timur tahun 2020 -2,39 persen. Kemudian kita bersyukur karena kita bersatu padu untuk bisa mengelola itu di bawah koordinasi Ibu Gubernur, keikutsertaan TNI, Polri, bupati, wakil bupati dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga pada semester 1 tahun ini kita tumbuh 3,20 persen," jelasnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh diskominfo di daerah bekerja sama meningkatkan sektor pariwasata pasca pandemi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.