Kisah Raja Ashoka yang Brutal, Habisi 99 Saudara Demi Takhta, Punya Penjara Terinspirasi dari Neraka
Dikatakan bahwa selama beberapa tahun pertamanya menjadi raja, Ashoka adalah penguasa yang kejam dan brutal.
TRIBUNMADURA.COM - Kisah Ashoka, sosok raja di India yang dikenal brutal.
Ashoka juga merupakan salah satu raja terbesar di India.
Ia adalah penguasa ketiga Kekaisaran Maurya.
Diketahui, Kekaisaran Maurya diperkirakan sebagai kekaisaran terbesar (luas daratannya) dalam sejarah anak benua India.
Pada puncaknya, Kekaisaran Maurya tidak hanya menduduki sebagian besar India saat ini, tetapi juga Bhutan, Nepal, dan Bangladesh di timur, serta Pakistan, Afghanistan, dan bagian-bagian Iran di barat.
Baca juga: Raja ini Dikenal Selalu Ketakutan dan Terlampau Hemat, Namun Selalu Dikelilingi Selir dan Kelelahan
Ashoka dikatakan lahir pada tahun 304 SM dari kaisar Bindusara dan Dharmma (istri kaisar yang relatif rendah).
Menurut salah satu legenda, Ashoka bertarung dan menghabisi nyawa 99 saudaranya untuk mewarisi takhta Maurya.
Hanya adik laki-lakinya, Vitashoka, yang dikatakan selamat.
Sejak usia dini, Ashoka menunjukkan potensi besar untuk menjadi jenderal yang sukses dan lihai.
Awal mula sebagai Penguasa Brutal
Dikatakan bahwa selama beberapa tahun pertamanya menjadi raja, Ashoka adalah penguasa yang kejam dan brutal.
Dalam satu legenda, misalnya, Ashoka memutuskan untuk menguji kesetiaan para menterinya dengan memerintahkan mereka menebang semua pohon bunga dan buah, tetapi meninggalkan sebuah pohon duri sendirian.
Para menteri bingung, dan mempertanyakan perintah Ashoka.
Setelah mereka menanyai raja sebanyak 3 kali, Ashoka menjadi marah dan "dia menghunuskan pedangnya dan memotong kepala lima ratus menteri."