Dilarang Rasulullah, Kebiasaan Meniup Makanan dan Minuman Panas Berdampak Negatif Bagi Kesehatan

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhori, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda kepada umat muslim agar melarang meniup makanan yang panas.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Freepik.com
Ilustrasi - Kebiasaan Meniup Makanan dan Minuman Panas Berdampak Negatif Bagi Kesehatan 

TRIBUNMADURA.COM - Kita tidak jarang menemukan seseorang meniup makanan yang masih panas.

Tidak hanya makanan, kita juga terkadang masih menemukan orang yang meniup minuman yang panas.

Padahal, kebiasaan meniup minuman atau makanan yang panas dilarang Agama Islam.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhori, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda kepada umat muslim:

"Apabila kalian (sedang) minum, maka jangan bernapas di dalam gelas dan saat membuang hajat, maka jangan sentuh kemaluan menggunakan tangan kanan."

Baca juga: Hukuman Bagi Orang Berzina Sangat Berat, Ini Amalan Penghapus Dosa Zina Agar Dapat Ampunan Allah

Hadis tersebut memberikan indikasi bahwa kita tidak boleh meniup atau bernapas di dalam gelas.

Saat ini, banyak sekali orang yang meniup makanan dan minuman panas.

Hal ini wajar mengingat apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita sangat panas dan mungkin saja kita tidak bersabar untuk segera mengonsumsinya.

Kebiasaan ini dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu, apa alasannya?

Nabi Muhammad SAW tidak memberikan alasan terperinci.

Tetapi beliau melarang kita, berarti itu menjadi bagian dari sunah apabila kita menjalaninya.

Di dalam hadis larangan meniup makanan dan minuman panas yang sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari ternyata bukan hanya tidak dibenarkan oleh Rasul.

Kebiasaan ini juga tidak disarankan oleh ilmu kesehatan modern yang sudah melalui penelitian sains atau ilmu pengetahuan.

Baca juga: Deretan Peristiwa dalam Alquran yang Terbukti Nyata, Jasad Firaun Masih Utuh hingga Fungsi Gunung

Fakta ilmiah tentang larangan meniup makanan/minuman

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved