Berita Batu

Lima Wisata di Kota Batu Bakal Segera Dibuka, Wali Kota Batu Ungkap Fasilitas Hingga Kelengkapan

Sejauh ini, hanya ada dua tempat tujuan wisata saja yang buka di Kota Batu. Dua tempat wisata tersebut telah mendapat izin dari Pemerintah Pusat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Benni Indo
Wisatawan sedang mengabadikan pemandangan berlatar belakang pegunungan dari Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kota Batu. Dalam waktu dekat, lima desa tujuan wisata di Kota Batu diupayakan untuk buka kembali menerima wisatawan. 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Lima desa wisata di Kota Batu tengah disiapkan untuk beroperasi menerima wisatawan. Lima desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Tulungrejo, Pendem, Punten, Sumberejo dan Oro-Oro Ombo.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq saat mendampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam sosialisasi kepada 19 asosiasi pelaku wisata dan pelaku seni budaya di Batu Tourism Mall.

Arief mengatakan, Pemkot Batu membantu untuk melengkapi sarana penunjang ketika buka di masa pandemi.

Tanpa syarat-syarat yang tidak terpenuhi, mustahil boleh buka atau beroperasi.

"Insya Allah dalam waktu dekat lima desa wisata di Kota Batu siap uji coba operasi. Pasalnya semua kesiapan mulai dari sarana prasarana prokes, sertifikasi CHSE dan aplikasi PeduliLindungi sudah hampir 100 persen," ujar Arief, Kamis (23/9/2021).

Ia memperkirakan uji coba lima desa wisata itu kemungkinan dilakukan dalam pekan ini.

Sejauh ini, hanya ada dua tempat tujuan wisata saja yang buka di Kota Batu.

Dua tempat wisata tersebut telah mendapat izin dari Pemerintah Pusat.

"Agar tidak hanya dua dari 20 destinasi wisata yang telah ditunjuk uji coba buka oleh Kemenparekraf, yakni JTP 2 dan Selecta. Maka harus dilakukan upaya percepatan vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata dan seni budaya agar target herd immunity 70 persen dari jumlah penduduk Kota Batu bisa tercapai," bebernya.

Percepatan vaksinasi tersebut dilakukan karena saat ini untuk bisa turun level indikatornya adalah pencapaian target vaksinasi.

Kebijakan itu mengacu dari Inmendagri nomor 43 tahun 2021 tentang PPKM.

Meski hanya ada dua tempat wisata yang mendapat izin buka, namun Batu Love Garden (Baloga) telah beroperasi sejak akhir pekan lalu.

Manajer Baloga, Tosi Kusdianto menerangkan, pembukaan Baloga dilatarbelakangi keinginan para pedagang bunga yang menjadi mitra Baloga.

“Awalnya hanya pasar bunga saja yang buka, tapi kata mereka apa artinya jika Baloga juga tidak buka,” katanya.

Maka dari itu, Baloga pun dibuka untuk wisatawan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved