Detik-Detik Pria Bertopi Gasak Motor Tukang Parkir di Depan Lapas Lumajang, Aksinya Cuma 1 Menit

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Cuma 1 menit, maling ini mampu menggondol motor korbannya.

Aksi pencurian motor itu dilakukan pelaku seorang diri.

Gerak-gerik pelaku maling motor terekam CCTV

Motor yang dicuri tersebut merupakan milik seorang tukang parkir di Kabupaten Lumajang. 

Dalam terekam CCTV, pelaku membutuhkan waktu sekitar 1 menit lebih 3 detik untuk membawa kabur motor bebek Honda Revo.

Insiden pencurian motor itu terjadi di depan Lapas Kelas IIB Lumajang.

Baca juga: Kantor Diskoperindag Tuban Disatroni Maling saat Jam Istirahat, Laptop dan Handphone Pegawai Digasak

Dari hasil rekaman CCTV diketahui aksi itu dilakukan satu orang pria, dengan ciri-cirinya tubuhnya berperawakan tinggi-besar.

Saat melakukan aksi itu, pelaku mengenakan topi, masker, sweater hitam, dan celana jeans pendek berwarna putih.

Pria itu mulanya mendekati motor bebek yang terparkir di sebelah mobil Panther.

Berulang kali dia mencoba menstarter secara manual motor tersebut.

Namun ternyata motor tersebut tidak bisa nyala.

Dia kemudian memutuskan turun. B

ukannya memutuskan pergi, dia malah melirik motor bebek yang juga terparkir di sebelahnya.

Sesekali dia mengamati keadaan sekitar.

Setelah dirasa aman, dia mencoba menaiki motor itu.

Lalu dia merogoh sesuatu dari dalam saku celana.

Diduga, itu adalah alat untuk merusak rumah kunci.

Tidak butuh waktu lama, hanya 10 detik, setang motor Revo sudah bisa digerakkan.

Hanya cukup satu kali starter manual, motor tersebut nyala.

Kemudian, dia pun kabur ke arah selatan.

Agus Wahono, Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang membenarkan pencurian tersebut terjadi pada Kamis (23/9).

Dia menyebut sepeda motor tersebut milik seorang tukang parkir.

"Iya itu kemarin sekitar pukul 09.30, itu motor punya tukang parkir," kata Agus.

Meski motor tersebut berhasil dibawa kabur, namun hasil rekaman CCTV tersebut kini telah beredar luas di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Utomo mengatakan, telah menerima laporan tersebut.

Ia memastikan petugas telah melakukan olah TKP.

Beberapa orang di sekitar juga telah dimintai keterangan untuk mengejar pelaku.

"Masih kami lidik, semoga bisa segera tertangkap," pungkasnya.