Lawan Covid19
Kementan Targetkan ada 2,5 Juta Petani Milenial di 2024 di Bidang Sektor Pertanian dengan Teknologi
Menurut Kasdi, petani milenial tersebut akan diberikan bimbingan teknis, akses kepada kredit usaha rakyat, dan proses usahanya di kawal Kementan.
TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Bisnis sektor pertanian dengan penerapan teknologi sangat diharapkan untuk kemajuan industri pertanian.
Kementerian Pertanian juga mendorong kalangan milenial untuk ikut terjun dalam bidang tersebut.
"Di dalam kerangka regenerasi petani, kami berharap petani melenial lebih masif lagi. Kami targetkan 2,5 juta petani milenial hingga 2024," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyo saat acara bertema Petani Bangkit Berkat Bantuan KUR, secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Menurut Kasdi, petani milenial tersebut akan diberikan bimbingan teknis, akses kepada kredit usaha rakyat, dan proses usahanya di kawal Kementan.
"Untuk KUR pada 2020, ditargetkan Rp 50 triliun dan terserap Rp 55 triliun, di mana angka NPL (kredit bermasalah) kecil sekali sebesar 0,03 persen," papar Kasdi.
"Ini artinya sektor pertanian dapat menghasilkan yang luar biasa. Sehingga bank pun tergaransi, pasti pinjamannya akan kembali," sambung Kasdi.
Kasdi pun menyebut, Kementan terus mendorong pertanian modern diberbagai daerah dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti halnya menerapkan citra satelit.
"Tujuannya citra satelit, kita bisa record di lapangan ada tanaman berapa? umurnya berapa? kapan panennya? berapa prediksi produksinya dua bulan ke depan?," ujar Kasdi.