Berita Malang

Polemik Kabupaten Malang Ganti Nama, Sejarawan Ungkap Historis Malang yang Berusia Ribuan Tahun

Dwi Cahyono, sejarawan asal Universitas Negeri Malang mengungkap napak tilas sejarah wilayah Kabupaten Malang yang begitu historis.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Erwin Wicaksono
Bangunan bersejarah di wilayah Malang, Pendopo Peringgitan Agung. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wacana pergantian nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen makin mengemuka.

Wacana tersebut sempat diungkapkan Bupati Malang, Sanusi.

Hingga akhirnya isu tersebut menimbulkan polemik.

Ada yang mendukung ada pula yang menolak.

Dwi Cahyono, sejarawan asal Universitas Negeri Malang mengungkap napak tilas sejarah wilayah Kabupaten Malang yang begitu historis.

Sejarah berdirinya Kabupaten Malang sudah berusia 1.260 Tahun.

Sejarah baru bisa saja tercipta di Kabupaten Malang andai rencana penggantian nama menjadi Kabupaten Kepanjen jadi dilakukan.

Baca juga: Polemik Kabupaten Malang Ganti Nama, ada Perbedaan Pendapat, Singgung Sejarah Hingga Rumit

Menurut catatan Dwi, sejak abad 17 Malang sudah terkenal di Kesultanan Mataram sebagai wilayah Mancanegara Wetan Malang.

“Wilayah Mancanegara Wetan Malang merupakan bagian dari Kesultanan Mataram. Sedangkan di daerah Kesultanan Mataram juga sudah banyak wilayah Mancanegara selain di Malang,” beber Dwi ketika dikonfirmasi.

Dwi menjelaskan penamaan Malang sebagai suatu wilayah tak luput dari filosofi karakteristik topografi wilayah tersebut.

Nama Malang mengacu pada kondisi pegunungan yang mengelilingi wilayah. Penamaan Malang ternyata tak mengacu pada nasib seseorang.

"Malang tidak merujuk pada nasib seseorang, tapi karena bentang arealnya yang tidak pas di seluruh penjuru mata angin. Malang itu bentuknya seperti dasar mangkok, dan di tengah-tengah pegunungan itu ada Gunung Buring dan Gunung Mujur di Karangploso,” ujar sejarawan yang juga menjadi dosen ini.

Seiring berkembangnya peradaban, wilayah Malang berubah menjadi Kadipaten Malang saat Belanda datang ke Nusantara.

“Pada tahun 1914, Kabupaten Malang mengalami pemekaran menjadi Kepanjen dan Kota Praja Malang yang saat ini dikenal sebagai Kota Malang,” sebutnya.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved