Modus Dua Orang Celingukan Cari Alamat, Ternyata Maling yang Gondol Motor Karyawan Martabak

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi pencurian motor menimpa Rama, seorang penjaga gerai martabak, di Jalan Teluk Amurang 2, Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya, Rabu (30/9/2021) dini hari.

Motor Honda Beat bernopol L-5548-QR milik warga Gubeng itu, raib digondol maling, saat dirinya sedang bekerja, sekitar pukul 02.00 WIB.

Teman korban Marss Dhifaa mengakui, dirinya pertama kali mengetahui jikalau motor korban, tidak lagi ada di area parkir sebelah gang, seperti biasanya.

Saat itu, ia memang berniat meminjam motor korban untuk membeli camilan pentol di lokasi yang tak jauh dari gerai martabak tempatnya bekerja.

"Saya mau pinjam motor itu, saya mau pinjam untuk beli pentol. Lalu saya ke parkiran belakang itu, ternyata enggak ada motornya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (30/9/2021).

Namun saat dirinya menuju ke area parkir di sebelah gerainya. Ternyata motor milik temannya itu, tidak lagi ada di tempat.

Dhifaa mengaku, sempat mencari keberadaan motor tersebut bersama Rama berkeliling kompleks permukiman di kawasan tersebut.

Menyadari jika upayanya itu sia-sia, korban pun akhirnya melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat.

"Akhirnya, setelah korban telpon orangtuanya, terus lapor ke polsek gitu. KP3 Tanjung Perak Surabaya," jelasnya.

Seingat Dhifaa, sebelum mengetahui motor tersebut raib. Ia dan korban sempat mendapati adaya dua orang tak dikenal berkelebatan di sekitar area gerainya.

Baca juga: Kabur saat akan Ditangkap Bandit Sabu Sekaligus Curanmor di dor Polisi Meninggal di Tempat

Ia semula tak menaruh rasa curiga apapun. Bahkan, Dhifaa menganggap, dua orang itu mungkin sedang mencari alamat sebuah rumah.

Tapi, tatkala beberapa saat kemudian, ia mendapati motor teman kerjanya itu raib. Dhifaa menduga kuat, bahwa kedua orang tak dikenal itu merupakan pelaku pencuriannya.

"Tapi saya sudah merasa. Kok orang itu berbeda, kalau melihat saya itu (ekspresinya) enggak enak," tuturnya.

Mengenai ciri-ciri pelaku, ungkap Dhifaa, kedua orang itu mengendarai motor jenis 'bebek' Honda Supra.

Kemudian, kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki itu, berusia kisaran di atas 20 tahun.

"Pakaian satu pakai jaket bomber. Satunya kemeja kotak," pungkasnya.