Bertahun-Tahun Bohongi Warganya, Akal Kades ini Akhirnya Terbongkar, Pakai Trik Licik saat Pilkades

TRIBUNJMADURA,COM, SITUBONDO - Demi menjadi seorang pejabat, kepala desa di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, rela melakukan apapun.

Bahkan, saat mendaftar sebagai kepala desa, pelaku berinisial S tersebut memalsukan ijazahnya.

Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu terungkap setelah sekian tahun ia menjabat kepala desa.

Kini, S akhirnya dijebloskan ke tahanan Mapolres Situbondo, Kamis (30/09/2021).

S ditahan setelah berkas pemeriksaan dugaan penggunaan ijazah palsu dinyatakan P21 atau sempurna oleh pihak jaksa Kejaksaan Negeri Situbondo

Baca juga: Gelar Pesta Ultah Anak saat PPKM, Kades di Tulungagung Jadi Tersangka, Terancam Penjara 1 Tahun

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agus Widodo membenarkan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap Kades Battal tersebut. 

Polres Situbondo menetapkan Kepala Desa Battal sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu saat pencalonan kepala desa. 

"Penahanan kades itu atas perintah Jaksa, karena berkasnya sudah dinyatakan sempurna, " ujar AKP Agus Widodo kepada Surya,  Kamis ( 30/09/2021).

Mantan Subdid Dalman Polda Jatim ini menjelaskan, jaksa meminta kepada penyidik untuk melakukan penahanan selama 14 hari agar memenuhi protokol kesehatan. 

"Tersangka kita tahan mulai hari ini ( Kamis,  Red) tanggal 30 September 2021," kata AKP Agus Widodo. 

Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu ini ditangani pihak penyidik Polres Situbondo sejak tahun 2019 lalu. 

AKP Agus mengaku, tidak ada kendala dalam proses penyidikan selama ini yang dilakukan oleh penyidik.

"Ya tidak ada kendala, buktinya hari ini sudah sempurna," tegasnya. 

Akibat perbuatannya, tersangka kades Battal dijerat dengan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan ijazah. ( Surya/izi)