Berita Pasuruan

Sejuk dan Instagramable, Tempat Wisata di Pasuruan ini Ternyata Dulu Jadi Lokasi Pembuangan Sampah

Tempat wisata yang indah dan asri Kabupaten Pasuruan ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah (TPS).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA
Sudut taman wisata di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Siapa sangka, tempat wisata yang ada di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah (TPS).

Selama puluhan tahun, tempat ini dijadikan TPS yang mencemari lingkungan.

Kondisi itu membuat warga setempat berpikir untuk menjadikan lokasi tersebut tampak lebih asri.

Pemdes Wonosari bersama masyarakat setempat dan LMDH kompak merombak sebuah lahan milik Perhutani ini.

Eks tempat pembuangan sampah ini disulap menjadi sebuah tempat wisata baru.

Semua sampah yang menumpuk dipindahkan, dibersihkan, dan ditanami tanaman bunga.

Selain itu, dibangun sebuah payung-payung yang bisa digunakan untuk berteduh.

Ada juga gubug yang bisa digunakan untuk istirahat.

Sekejap, tempat ini tidak terlihat seperti tempat bekas pembuangan sampah.

Kepala Desa Wonosari, Herlambang mengatakan, gerakan ini atas dorongan dan masukan dari anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi Golkar Sugiarto.

"Dari gagasan itu, warga bersama LMDH kompak membersihkan lahan ini dari sampah," ucap dia.

"Ini adalah lahan milik Perhutani yang dulu dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Disampaikannya, pembuangan sampah di lahan Perhutani ini tidak ada izin, bahkan sempat membuat lingkungan tercemar.

Apalagi, saat sampah sudah menumpuk dan meluber sampai ke jalan desa.

"Ini adalah bentuk cinta dan peduli kami terhadap lingkungan. Kami ingin lingkungan tidak tercemar, tetap terjaga, makanya kami lestarikan dengan cara seperti ini," paparnya.

Menurutnya, konsep wisata untuk sementara, adalah taman bunga.

Pihaknya sengaja menanam tanaman yang berbunga. Alasannya, agar tempat ini bisa terlihat lebih indah dan menghilangkan kesan sampah.

"Ke depan akan terus kami benahi. Untuk sementara taman bunga, tapi ke depan, akan kami buat wisata," tambah dia.

"Kami beri spot untuk berswafoto di sini. Kebetulan, pemandangannya sangat indah sekali," lanjutnya.

Ia berharap, masyarakat bisa memahami kondisi ini dan mulai sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami sudah beri edukasi ke masyarakat. Mudah - mudahan, masyarakat bisa sadar. Kami juga sudah belih tanah sekitar 4.000meter, yang khusus digunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat edukasi pengolahan sampah nantinya," lanjutnya.

Terpisah, Sugiarto, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, mengapresiasi masyarakat setempat yang sudag peduli terhadap lingkungan.

Politisi Partai Golkar ini berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan taman ini.

"Harapannya, inj bisa menjadi tempat wisata rintisan yang bisa sedikit memberikan masyarakat hiburan," kata dia.

"Saya juga mendorong Pemdes lebih tegas kepada oknum yang tetap nakal membuang sampah sembarangan," tutupnya. (lih)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved