Berita Surabaya

Sedang Berduka, Warga Surabaya ini Jadi Korban Pencurian Motor, Pelaku Diduga Berjumlah 2 Orang

Warga Surabaya kehilangan motornya setelah beberapa hari ayahnya meninggal dunia.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
t-nation.com
ilustrasi Sedang Berduka, Warga Surabaya ini Jadi Korban Pencurian Motor 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Septiani warga Jalan Kupang Praupan, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, menjadi korban aksi pencurian motor.

Bahkan, aksi pencurian motor milik korban terjadi beberapa hari setelah ayahnya meninggal dunia.

Motor Yamaha Mio bernopol L-5437-PG yang dibelinya beberapa tahun lalu itu raib digondol maling.

Motornya hilang saat di parkir di sebelah rumah pada Jumat (1/10/2021) dini hari.

Korban Septiani mengungkapkan, motornya sejak dua hari lalu diparkir di samping rumahnya.

Hal itu sengaja karena beberapa hari belakangan dirinya memutuskan tinggal menemani sang ibunda yang masih berduka ditinggal mati ayahanda.

Selama ini, Septian hidup berpisah dari kedua orangtuanya.

Ia tinggal indekos di daerah lain bersama sang suami dan buah hati.

“Baru aja 2 hari motor diparkir di samping rumah, dari kosan. Tadi pagi sudah hilang,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Jumat (1/10/2021).

Ia tak menyangka jika motor yang sehari-hari digunakan oleh suaminya itu untuk ke bekerja, harus raib ditangan pencuri.

Padahal ia memastikan jika sebelum meninggalkan motornya itu di samping rumah orangtuanya, motor sudah dalam keadaan dikunci pada setirnya.

“Tidak ada (kamera CCTV). Rumah juga tidak ada pagar di kampung soalnya,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari para saksi. Septiani mengungkapkan, pelaku pencuri motornya diduga berjumlah dua orang.

Hal itu diperkuat dengan penuturan beberapa orang warga atau tetangganya yang sempat melihat ada seorang pengendara tidak dikenal sempat melintas dengan kecepatan tinggi di permukiman gang sekitar pukul 02.00 WIB.

“Pakai motor warna putih. Cuma gak sempat menamatkan, motor apa, cuma lihat warnanya saja putih,” ungkapnya.

Akibat pencurian itu, Septiani mengaku pihaknya mengalami kerugian sekitar enam juta rupiah, seharga motor jenis yang sama.

Insiden pencurian tersebut telah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap pelaku dapat segera dibekuk.

“Barusan sudah diproses, sudah diurus di kantor polisi (Mapolsek Tegalsari),” pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved