Seniman yang Menggambar Nabi Muhammad Tewas Terbakar dalam Kecelakaan Maut di Swedia

TRIBUNMADURA.COM - Seniman kontroversial asal Swedia Lars Vilks yang gambar sosok Nabi Muhammad itu tewas dalam kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya terbakar.

Pria berusia 75 tahun itu tewas pada hari Minggu (3/10/2021) dalam sebuah kecelakaan di dekat kota selatan Markaryd, kata polisi Swedia dalam sebuah pernyataan.

Kronologinya disebutkan, awalnya Vilks sedang bepergian dengan mobil polisi.

Diketahui sosok kontroversial ini telah hidup di bawah perlindungan polisi sejak dirinya menggambarkan sosok Nabi Muhammad pada tahun 2007 silam.

Mobil tersebut dalam pejalanan meninggalkan Stockholm dan menuju selatan, membelok ke jalur truk.

Nahasnya mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk. Dan kedua kendaraan terbakar.

Baca juga: Layanan WhtasApp, Instagram dan Facebook Berangsur Normal, Ini Pernyataan Resmi Facebook

Dua petugas polisi yang mengawalnya juga tewas, dikutip dari Tribunnews.com melalui Al Jazeera.

Sopir truk diterbangkan ke rumah sakit dengan luka serius.

Polisi mengatakan mereka tidak tahu mengapa mobil melaju ke jalur yang salah, dan sebuah penyelidikan dilakukan termasuk potensi ban meledak.

Namun mobil yang mengangkut Vilks memiliki ban anti bocor, kata polisi.

Di sisi lain, sisa-sisa ban yang meledak dilaporkan ditemukan di jalan.

Kontroversial

Lars Vilks, seniman juga kartunis Swedia yang menimbulkan kontroversi di seluruh dunia pada tahun 2007 dengan gambar Nabi Muhammad dengan tubuh seekor anjing.

Vilks, yang hidup di bawah perlindungan polisi sejak gambar-gambar itu diterbitkan.

Pria kelahiran 1946 di Helsingborg di Swedia selatan ini bekerja sebagai seniman selama hampir empat dekade dan menjadi terkenal setelah menghasilkan beberapa karya kontroversial.

Dia sebagian besar tidak dikenal di luar Swedia, namun setelah menerbitkan gambar Nabi Muhammad namanya semakin terkenal.

Vilks telah hidup di bawah penjagaan polisi sepanjang waktu menyusul ancaman terhadap hidupnya.

Pada 2010, dua pria mencoba masuk ke rumahnya di Swedia selatan.

Pada tahun 2014, seorang wanita dari bagian Pennsylvania AS mengaku bersalah dalam rencana untuk membunuhnya.

Setahun kemudian, satu orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata di Kopenhagen, Denmark, pada pertemuan yang datang untuk peringatan 25 tahun fatwa Iran terhadap penulis Inggris Salman Rushdie, yang dihadiri Vilks.

Vilks secara luas dilihat sebagai target yang dituju.

Baca juga: VIRAL, Whatsapp, Instagram dan Facebook Down, Ternyata juga Terjadi di Negara-negara Ini

Vilks mengatakan bahwa kartun itu tidak sengaja dimaksudkan untuk memprovokasi umat Islam tetapi untuk menantang batas-batas kebenaran politik di dunia seni.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Esquire pada tahun 2015, dia berkata:

“Di Swedia, kami menyukai anjing, jadi ketika Anda mengadakan pameran anjing, semuanya sangat bagus. Namun di Timur Tengah, anjing bisa dianggap najis karena dogma agama. Saya ingin mengingatkan orang tentang itu. Saat itulah saya menemukan kombinasi dan menggambar Nabi sebagai anjing bundaran, anjing positif.”

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "SOSOK Lars Vilks, Seniman yang Menggambar Kartun Nabi Muhammad, Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan"