Ini Penyebab Maverick Vinales Hengkang dari Yamaha, Manajer Angkat Bicara

TRIBUNMADURA.COM - Maverick Vinales dinilai terlalu gegabah meninggalkan Monster Energy Yamaha.

Vinales hengkang dari Yamaha usai membuat masalah pada balapan di Red Bull Ring, Austria.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli mengungkapkan penyebab Vinales hengkang.

Maio Meregalli mengaku langkah yang dibuat oleh Maverick Vinales adalah keputusan yang terlalu gegabah.

Pasalnya masalah yang terjadi di Yamaha disebut Maio Meregalli tidak dapat ditangani dengan baik oleh Maverick Vinales.

Hal ini berimbas sanksi yang membuat dia tidak diizinkan balapan kedua di tempat yang sama.

Setelah menjalani sanksi, Vinales dan Yamaha membuat keputusan yang mengejutkan dengan kedua belah pihak berpisah lebih cepat sebelum akhir kejuaraan.

Baca juga: Karirnya Hampir Berakhir, Kini Pembalap MotoGP Marc Marquez Mulai Pulih Optimis Bisa Podium

Meregalli lalu menjelaskan masalah Vinales sangat rumit dijelaskan karena membuat situasi di Yamaha sangat riuh.

"Tanpa diragukan lagi, musim panas tidak mudah. Kami benar-benar tidak punya waktu menikmati liburan," kata Meregalli, dikutip dari BolaSport.com.

"Pertama, Maverick mengejutkan kami dengan pengumuman pada akhir Juni bahwa dia tidak ingin melanjutkan kontraknya."

"Sayangnya setelah apa yang terjadi di Austria, kami menghadapi masalah baru dengan berpisah lebih cepat dari yang diharapkan."

Vinales kemudian hijrah ke tim Aprilia Gresini dan menjadi rekan baru Aleix Espargaro di lini depan menunggangi RS-GP.

Meski telah memutuskan berpisah, ada hal yang sangat disayangkan oleh Meregalli terhadap Vinales.

Menurut dia, Vinales merupakan pembalap yang memiliki bakat yang tidak perlu diragukan lagi.

Namun dalam menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, Vinales sangat lemah dalam mencari jalan keluar.

"Kita semua tahu bahwa Maverick merupakan pembalap yang berbakat," ujar Meregalli.

"Tapi kita juga tahu kelemahannya. Ketika ada masalah, atau ada sesuatu yang memengaruhinya, dia kalah dan sulit baginya untuk bereaksi positif," tutur Meregalli.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Manajer Tim Yamaha Buka Suara Soal Kepergian Maverick Vinales"