Bakti ke Orang Tua Bikin Mbappe Urung Hijrah ke Real Madrid, Bertahan di PSG Sambil Tunggu Momen ini

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dikabarkan akan pergi ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin, namun urung.

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Kylian Mbappe yang diisukan bakal pergi ke Real Madrid, tapi terhalang restu? 

TRIBUNMADURA.COM - Kylian Mbappe ternyata ingin pindah dari PSG ke Real Madrid.

Namun, keinginannya itu tak bisa dilakukan untuk sementara ini.

Ada beberapa faktor yang membuat Kylian Mbappe tak jadi pindah ke PSG.

Satu di antaranya adalah soal restu orang tua.

Mbappe berkali-kali menolak untuk menandatangani kontrak baru yang ditawarkan PSG.

Padahal, kontrak Mbappe sendiri akan segera berakhir pada akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2022 mendatang.

PSG sendiri sudah berusaha untuk meyakinkan Mbappe agar tetap mau bertahan di Parc des Princes.

Baca juga: Transfer Klyan Mbappe ke Real Madrid Terancam Batal, Ibunda Mbappe Pastikan Anaknya Tetap di PSG

Bahkan, PSG sampai mendatangkan sejumlah pemain bintang demi membuat Mbappe mau bertahan.

Akan tetapi, Mbappe tak kunjung mau untuk memperpanjang masa baktinya bersama PSG.

Nama Real Madrid pun akhirnya muncul sebagai klub yang disebut-sebut ingin mendatangkan Mbappe.

Penyerang berusia 22 tahun itu juga sudah mengonfirmasi bahwa dirinya memang ingin hijrah ke Real Madrid pada musim panas kemarin.

Akan tetapi, tawaran yang diberikan Real Madrid sebesar 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun pun ditolak oleh PSG.

Alhasil, Mbappe gagal mewujudkan impiannya yang ingin bermain untuk Real Madrid pada musim ini. 

Namun, kini terungkap fakta bahwa Mbappe gagal hijrah ke Real Madrid bukan hanya karena PSG.

Dilansir BolaSport.com dari Le Parisien, Mbappe tak bisa pergi ke Real Madrid karena terhalang restu orang tua.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ibu Mbappe, Fayza Lamari.

Lamari menyampaikan bahwa ayah Mbappe tidak merestui saat Mbappe ingin pergi ke Real Madrid musim panas lalu.

Dirinya juga menyarankan kepada Mbappe untuk hjrah ke Real Madrid setelah ajang Olimpiade 2024 yang akan diadakan di Paris.

Meski demikian, Mbappe sempat menyampaikan alasannya ingin pergi ke Real Madrid musim panas lalu.

"Ketika Kylian ingin pergi ke Real Madrid , ayahnya tidak menginginkannya dan saya berkata untuk menunggu sampai Olimpiade Paris 2024, tetapi dia punya alasan dan kami mendukungnya," kata Lamari.

"Empat tahun lalu ketika dia memilih PSG, saya tidak ingin dia pergi, saya takut, tetapi dia bersikeras dan kami membantunya," lanjut Lamari. 

Mbappe pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di PSG pada musim ini dan belum memperpanjang kontraknya.

Namun, Lamari menyampaikan keputusan Mbappe untuk bertahan adalah murni kehendak sang pemain.

"Ketika PSG memberi tahu kami bahwa dia bertahan, Kylian mengatakan kepada saya, 'Ibu, apakah Anda sudah melihat dengan siapa saya akan bermain tahun ini? Untuk memenangkan gelar, yang terbaik adalah tetap bersama tim ini tahun ini'," ucap Lamari.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved