Berita Pasuruan

Jelang Hari Santri Nasional, Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Bagikan 1.000 Dosis Vaksin

Kegiatan vaksinasi ini dipusatkan di Kecamatan Bangil. Ada 1.000 dosis yang dibagikan ke masyarakat umum di wilayah Bangil

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA
KEBAIKAN : Suasana vaksinasi yang diselenggarakan Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil. 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Ponpes KHA Wahid Hasyim (WAHA) Bangil terus berkolaborasi mensukseskan program pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi.

Ponpes KHA Wahid Hasyim menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat Bangil dan sekitarnya, Senin (11/10/2021) pagi.

Kegiatan vaksinasi ini dipusatkan di Kecamatan Bangil. Ada 1.000 dosis yang dibagikan ke masyarakat umum di wilayah Bangil.

Vaksinasi yang digelar Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil ini hasil kolaborasi bersama PC LPBI NU Bangil dan PW LPBI NU Jawa Timur.

Selain itu, vaksinasi ini juga didukung KKP Kelas 1 Surabaya, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan,  Forkopimka Bangil,Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Bangil.

Pengasuh Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Gus Wildan mengatakan, vaksinasi ini adalah bentuk ponpesnya dalam membantu pemerintah mewujudkan herd immunity.

Baca juga: Kota Pasuruan Level I, Gus Ipul minta Warga Tak Terlena dan Tetap Taat Prokes Inbox

Apalagi, kata Gus Wildan, vaksinasi ini dimaksimalkan menjelang peringatan hari santri. Kata Gus Wildan, santri dan ponpes berkontribusi dalam percepatan vaksin.

"Hari ini ada 1.000 vaksin yang kami bagikan untuk masyarakat. Mudah  - mudahan, dalam jangka waktu dekat ada lagi tambahan vaksin," katanya.

Dia berharap, vaksin yang dibagikan hari ini bisa bermanfaat untuk semua masyarakat Bangil yang selama ini belum mendapatkan kesempatan vaksin. 

Ketua PW LPBI NU Jawa Timur Syaiful Amin mengatakan, vaksinasi ini memang diprioritaskan untuk masyarakat yang ada di sekitar pondok.

Menurutnya, dari fakta di lapangan, banyak masyarakat yang ternyata tidak memiliki kesempatan mendapatkan vaksin, padahal kesadaran untuk vaksin itu ada.

"Maka dari itu, kami fokus memberikan vaksin ke masyarakat dengan dukungan ponpes di seluruh Jawa Timur," imbuhnya.

Camat Bangil Komari mengatakan, capaian vaksin di Kecamatan Bangil sampai hari ini baru di kisaran 20 - 25 persen. Salah satu kendalanya karena stok vaksin.

"Kendalanya karena stok vaksinnya memang tidak ada. Ini terus kami koordinasikan agar segera mendapatkan pasokan vaksin di Bangil," jelasnya.

Menurut dia, kesadaran masyarakat Bangil untuk vaksin itu sangat tinggi. Ia mengucapkan terima kasih ke Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil yang ikut berkolaborasi membagikan vaksin untuk masyarakat.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved