Sudah Kembali Dibuka, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Menarik Minat Pengunjung Meski Ada Pembatasan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali menjadi satu di antara jujukan tempat wisata di Kota Surabaya.

Sejak dibuka pada Minggu (3/10/2021), Kebun Binatang Surabaya terus didatangi pengunjung.

Ada sekitar 10 ribu pengunjung yang menghabiskan waktu luangnya Kebun Binatang Surabaya dalam tujuh hari.

Humas KBS, Agus Supangat memaparkan, pada hari biasa atau hari kerja, jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya mencapai kisaran 700 sampai 800.

Sedangkan pada akhir pekan, jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya mengalami peningkatan menjadi 1200 orang.

Ia mengatakan, jumlah pengunjung belum kembali normal karena ada pembatasan. Maksimal 25 persen dari total kapasitas.

Pengunjung diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Baca juga: Menilik Pro Kontra Proyek Pembangunan Jembatan Kaca di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

"Tetap mentaati protokol kesehatan selama di KBS. Sehingga merasa aman baik pengunjung maupun petugas. Ikuti regulasi peraturan yang ada," ujarnya, ketika ditemui di lokasi, Senin (11/10/2021).

Mekanisme pembelian tiket, lanjut Agus, melalui online. Pengunjung juga bisa menentukan rencana jam kunjungan dengan mengakses www. surabayazoo.co.id.

"Yang perlu disiapkan pengunjung harus mempunyai aplikasi pedulilindungi. Anak anak sudah diperbolehkan di KBS dengan persyaratan orang tua sudah vaksin dosis 1," tuturnya.

"Masyarakat cukup patuh melaksanakan prokes dan kami berterima kasih sekali. Harapan kami tetap baik, sehingga KBS bisa tetap dinikmati masyarakat," sambungnya.

Agus mengungkapkan, untuk menghindari kerumunan, pengunjung yang mau masuk terlebih dahulu menunggu hingga pengunjung keluar.

Kemudian, KBS mempunyai 85 satgas mandiri yang setiap saat keliling untuk mengingatkan pengunjung tetap prokes.

Agus juga menyampaikan, ada beberapa wahana yang belum dibuka. Seperti aquarium, tunggang gajah, tunggang unta, wisata air, kids zoo dan animal edutaiment.

"Selama satu pekan melakukan evaluasi, untuk bersepeda kami coba program sport and fun. Jadi program program gowes, jogging track dan senam. Jadi tetap mengajak masyarakat untuk hidup sehat," tutup Agus.