Berita Lamongan

Akibat Korsleting Listrik, Dua Rumah Warga yang Terbuat dari Kayu Hangus Terbakar Api

Hembusan angin pagi yang menurut korban, Slamet begitu kencang. Membuat api begitu cepat merambat dan menghabiskan rumah miliknya dan milik korban

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanif Manshuri
Kondisi 2 unit rumah milik korban Karen dan Slamet rata dengan tanah. Petugas Damkar melakukan pembasahan, Rabu (13/10/2021) 

"Kalau pemicunya diduga dari hubungan arus pendek listrik, " kata Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Amri, Rabu (13/10/2021).

Akibat kejadian ini dua kepala keluarga menderita kerugian sebesar Rp 100 juta.

Tidak ada barang yang diselamatkan, termasuk peralatan dapur juga ludes terbakar.

Sementara korban dan anggota keluarganya untuk sementara ditampung di rumah warga dan kerabatnya.

Entah sampai kapan mereka numpang, pasalnya rumah yang terbakar tinggal sisa puing-puing bangunan yang tidak bisa dipakai lagi untuk membangun rumah.

Sehari Sebelumnya

Sementara itu, sehari sebelumnya, Selasa (12/10/2021) dua kebakaran  terjadi  meludeskan lahan bambu,  namun tidak dalam satu kawasan yang sama.

Pertama  di Dusun/Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan di atas lahan seluas 50x50 m² pada pukul 14:00 WIB.

Disusul kejadian serupa di atas lahan bambu seluas 10×1000 m²   di Dusun Puncel, Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket. Sekitar pukul 16:35 WIB.

Pemicu api di dua tempat (lahan bambu)   diduga berasal dari kelalaian warga, yang  siang itu sedang membakar sampah yang merambat.

Dan satu lokasi lainnya akibat  putung rokok yang dibuang sembarangan.

Pohon bambu yang menjadi medium kebakaran menjadikan api cepat membesar dan menyulut kebagian lainya.

Untungnya, kata Amri, kebakaran bisa dijinakkan setelah PMK menerjunkan 11 orang petugas dengan 2 unit Damkar.(Hanif Manshuri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved