Thomas Cup 2020
Kisah Kapten Tim Piala Thomas 2020 Indonesia, Nyaris Tak Berpartisipasi hingga Ukir Sejarah Baru
Bagi Hendra Setiawan, Piala Thomas 2020 merupakan penantian panjangnya setelah delapan kali membela Indonesia dalam ajang Thomas Cup.
TRIBUNMADURA.COM - Kesuksesan Indonesia membawa pulang Piala Thomas 2020 menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat, khususnya sang kapten, Hendra Setiawan.
Bagi Hendra Setiawan, Piala Thomas 2020 merupakan penantian panjangnya setelah delapan kali membela Indonesia dalam ajang Thomas Cup.
Prestasi terbaik Hendra Setiawan adalah menjadi runner-up Thomas Cup pada edisi 2010 dan 2016.
Kala itu, Indonesia kalah dari China dan Denmark pada babak final.
Sementara itu, bagi Indonesia, ini adalah gelar juara Piala Thomas ke-14, sekaligus memantapkan status mereka sebagai negara tersukses di turnamen tersebut.
Pebulu tangkis berusia 37 tahun tersebut sampai kehabisan kata-kata untuk mengekspresikan kesuksesan Indonesia pada Piala Thomas 2020.
“Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya buat saya (juara Piala Thomas)," kata Hendra Setiawan sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF oleh Kompas.com.

Baca juga: Indonesia Tanpa Merah Putih di Podium Thomas Cup 2020, Taufik Hidayat Sindir Kerja LADI: Bikin Malu
"Kami memenanginya lagi setelah 19 tahun dan akhirnya kami bisa membawanya (trofi Piala Thomas) pulang," sambung dia.
Pasangan Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra itu bahkan tidak bisa mengungkapkan perasaan bahagianya.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya," tambahnya.
Pada 2018 lalu, Hendra Setiawan sempat menyampaikan bahwa Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand, mungkin menjadi kali terakhir ia berpartisipasi di kejuaraan bulu tangkis beregu putra dunia tersebut.
Namun, kematangan dan pengalaman Hendra Setiawan ternyata masih dibutuhkan tim Piala Thomas Indonesia.
Apalagi, Hendra Setiawan merupakan legenda bulu tangkis Indonesia yang sudah banyak menuai prestasi ajang internasional.
Hendra Setiawan meraih banyak gelar internasional, seperti world championship hingga medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Atas prestasi dan pengalamannya itu, ia pun kembali masuk skuad Merah Putih untuk Piala Thomas 2020 yang diselenggarakan di Aarhus, Denmark.