Berita Tuban
Petaka Pertemuan Warga Dipicu Menu Olahan Kambing, Tetangga Beri Kesaksian, Botol Melayang ke Kepala
Dua warga terlibat keributan karena masakan kambing yang disuguhkan tuan rumah dalam acara pertemuan warga.
Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Acara pertemuan warga yang direncanakan membahas keperluan penting berujung petaka.
Dua warga saling menyalahkan hingga terlibat keributan.
Ironinya, keributan dua warga bertetangga itu dilatarbelakangi masalah sepele.
Keributan itu terjadi karena menu masakan kambing.
Kejadian itu terjadi di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Saat itu, warga setempat sedang menghadiri acara pertemuan.
Bukannya berjalan lancar, pertemuan warga itu berujung keributan.
Baca juga: Tersangka M Kece Akui Minta Maaf Mengaku Kapok Takut Dianiaya Lagi Oleh Irjen Napoleon di Rutan
Satu di antara warga yang terlibat mengalami luka di bagian kepala.
Kepalanya mengucurkan darah segar setelah dipukul menggunakan botol kaca.
Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, konflik terjadi antara dua warga bernama Edi Kastun (55) dan Slamet (56).
Saat itu, mereka menghadiri acara pertemuan warga pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Slamet memberitahu Edi Kastun jika hidangan makanan yang disuguhkan dibuat dari kambing yang sudah mati.
Ia menyebut jika masakan itu dibuat bukan dari kambing hidup lalu disembelih.
"Pelaku tidak memperdulikan ucapan korban dan tetap makan," kata AKBP Darman saat ungkap kasus, Selasa (19/10/2021).

Didampingi Kasat Reskrim, AKP M Adhi Makayasa, Kapolres menjelaskan, tuan rumah dalam acara pertemuan warga itu, Supri, mendatangi pelaku.