Berita Ponorogo

Nasib Nenek Tinggal Sebatang Kara, Rumah Terbakar usai Memasak, Dapur Rumahnya Ludes  Tinggal Arang

Hidup sebatang kara, nenek ini kehilangan rumahnya karena kebakaran akibat tungku kayu.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Kebakaran rumah warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa, (19/10/2021) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Kebakaran terjadi di rumah warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa, (19/10/2021) malam.

Rumah nenek Wiji (70) tersebakar setelah ia baru saja selesai memasak menggunakan tungku kayu di dapurnya pada pukul 22.00 WIB.

"Menurut korban api sudah di padamkan lalu ditinggal tidur," kata Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, Rabu (20/10/2021).

Tak sampai setengah jam kemudian, api muncul dari dapur Wiji dan merambat dengan cepat.

Wiji yang tinggal sendirian di rumah tersebut panik.

Ia berusaha memadamkan api di dapurnya namun si jago merah justru makin mengganas.

"Karena melihat api tak kunjung padam dan makin besar, akhirnya korban teriak minta tolong kepada tetangga," lanjutnya.

Warga pun langsung gotong royong memadamkan kebakaran tersebut dengan cara menyiram air bergantian.

"Mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api sampai selesai pukul 23.15 WIB, namun keadaan dapur bagaian atap sudah terbakar habis," terang Sudaroini.

Korban sendiri selamat dan hanya menderita luka ringan.

Sudaroini mentaksir kerugian yang dialami Wiji senilai Rp 50 juta.

"Hasil penyelidikan, api berasal dari tungku masak dan menjalar ke tumpukan kayu bakar disebelah tungku," jelasnya

Api tersebut kemudian menjalar ke tumpukan kayu jati lalu naik membakar atap dapur hingga menghabiskan seluruh bagian dapur rumah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved