Sudah Sebulan Lamanya Solar di Lumajang Langka, Sejumlah SPBU Umumkan Kehabisan Stok BBM Solar

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang mengalami kelangkaan BBM jenis solar.

Kelangkaan solar di Lumajang telah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Kini, sejumlah pemilik kendaraan berbahan bakar solar di Kabupaten Lumajang dibuat kelimpungan.

Beberapa SPBU di Kabupaten Lumajang mengalami kekosongan solar.

Hal itu juga terjadi di SPBU Bagu, Kelurahan Jogotrunan.

Kelangkaan solar ini bahkan terjadi sekitar satu bulan terakhir.

Baca juga: BBM Solar Langka di Madiun dan Sekitarnya, Pemilik Truk hingga Petani Mengantre 2 Jam Lebih di SPBU

Dani, petugas SPBU membenarkan, saat ini solar langka.

Sedangkan untuk bahan bakar jenis pertalite dan pertamax pasokan selalu aman.

"Kayaknya ada pembatasan pengiriman dari pusat," kata Dani, Selasa (19/10/2021).

Akibat kelangkaan ini pemilik kendaraan seperti sopir truk membuat kesulitan mengoperasikan kendaraan.

Bahkan, Imam Samudera, nelayan pantai selatan, terpaksa menyandarkan perahunya karena tak bisa melaut akibat keterbatasan solar.

Setidaknya, kondisi ini sudah berlangsung semimggu. Ia berharap pemerintah segera memberikan solusi.

"Gimana lagi solar kan bahan bakar utama perahu, kalau langka ya susah mau melaut," tandasnya.

Kelangkaan ini ternyata juga terjadi di Kabupaten Madiun dan sekitarnya.

Pemilik truk dan kendaraan berbahan bakar solar hingga petani harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan solar.

Keadaan ini pun membuat pekerjaan mereka menjadi terbengkalai.

Seorang petani setempat, Samiran mengaku, harus antre 2 jam untuk mendapatkan solar.

"(Solar) ini buat diesel di sawah, kan jauh dari listrik," kata Samiran saat antre solar di SPBU Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (19/10/2021).

Samiran mengatakan, kelangkaan solar ini sudah terjadi lebih kurang dua pekan terakhir.