Breaking News

Berita Ponorogo

Warga 1 Desa Geger Dengar Nenek Teriak Minta Tolong, Kaget Tahu Ada Kobaran Api Melahap Rumah Korban

Teriakan nenek memecah keheningan malam di desa. Warga geger ada api menyambar rumahnya.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Polres Ponorogo
Nenek teriak minta tolong saat melihat rumahnya terbakar di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Rabu (20/10/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Warga Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, digegerkan dengan teriakan seorang nenek, Rabu (20/10/2021) malam.

Warga mendengar ada suara teriakan nenek meminta tolong sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat didekati, sumber suara itu berasal dari seorang nenek bernama Suratin (53).

Suratin berteriak minta tolong karena rumahnya terbakar.

"Warga sekitar membantu memadamkan api dengan cara menyiram air secara bergantian menggunakan alat seadanya," kata Kapolsek Siman, Iptu Yoyok Wijanarko, Kamis (21/10/2021).

Insiden kebakaran rumah terjadi saat Suratin membakar sampah di pekarangan rumahnya.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Palet di Menganti Gresik, Petugas Masih Berusaha Memadamkan Api, Begini Kondisinya

Saat ditinggal oleh Suratin, ternyata api tersebut membesar melebihi yang diperkirakan.

Karena panik, ia pun teriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.

Beberapa menit kemudian datang mobil pemadam kebakaran dan membantu memadamkan kebakaran hingga benar-benar padam pukul 22.10 WIB.

"Korban tidak mengalami luka tapi keadaan teras dan rumah bagian samping sudah terbakar," lanjutnya.

Yoyok memperkirakan, kerugian materiil dari kebakaran tersebut mencapai Rp 20 juta.

Kejadian Serupa

Kebakaran rumah warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa, (19/10/2021) malam.
Kebakaran rumah warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa, (19/10/2021) malam. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Kebakaran rumah juga terjadi di rumah warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa, (19/10/2021) malam.

Rumah nenek Wiji (70) tersebakar setelah ia baru saja selesai memasak menggunakan tungku kayu di dapurnya pada pukul 22.00 WIB.

"Menurut korban api sudah di padamkan lalu ditinggal tidur," kata Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, Rabu (20/10/2021).

Tak sampai setengah jam kemudian, api muncul dari dapur Wiji dan merambat dengan cepat.

Wiji yang tinggal sendirian di rumah tersebut panik.

Ia berusaha memadamkan api di dapurnya namun si jago merah justru makin mengganas.

"Karena melihat api tak kunjung padam dan makin besar, akhirnya korban teriak minta tolong kepada tetangga," lanjutnya.

Warga pun langsung gotong royong memadamkan kebakaran tersebut dengan cara menyiram air bergantian.

"Mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api sampai selesai pukul 23.15 WIB, namun keadaan dapur bagaian atap sudah terbakar habis," terang Sudaroini.

Korban sendiri selamat dan hanya menderita luka ringan.

Sudaroini mentaksir kerugian yang dialami Wiji senilai Rp 50 juta.

"Hasil penyelidikan, api berasal dari tungku masak dan menjalar ke tumpukan kayu bakar disebelah tungku," jelasnya

Api tersebut kemudian menjalar ke tumpukan kayu jati lalu naik membakar atap dapur hingga menghabiskan seluruh bagian dapur rumah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved