Kontroversi Menteri Agama Ucap Kemenag Hadiah Negara Bagi NU, Waketum MUI: Bubarkan Saja

Anwar menyebut Kemenag hanya akan dikelola oleh orang NU jika pola pikir seperti itu dibiarkan. Ia mengaku tidak bisa terima jika hal tersebut terjadi

Editor: Aqwamit Torik
ISTIMEWA
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers virtual di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Kamis (3/6/2021). 

TRIBUNMADURA.COM - Penyataan kontroversial dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memantik respon banyak pihak.

Menteri Agama itu banjir kritikan pasca menyebutkan Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk umat Islam secara umum.

Pernyataan itu diungkap oleh Menag Yaqut saat memberikan sambutan di webinar bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10/2021).

Pernyataan tersebut berbuntut panjang. Banyak pihak kemudian angkat suara dan mengkritik menteri agama.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sampai mengusulkan agar Kementerian Agama (Kemenag) dibubarkan.

Baca juga: Tak Disangka, Ternyata Raja Firaun Diduga Bertubuh Gemuk, Para Ilmuwan Bongkar Kebiasaan Buruk

Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut bahwa Kemenag adalah hadiah negara spesifik untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan umat Islam secara umum, apalagi umat agama lain.

Anwar menyayangkan pernyataan dan cara berpikir Yaqut itu.

Ia tidak mau Kemenag tetap dipertahankan jika dikelola pihak-pihak yang berpikiran seperti itu.

”Saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja karena akan membuat gaduh, di mana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/10).

Anwar menyebut Kemenag hanya akan dikelola oleh orang NU jika pola pikir seperti itu dibiarkan.

Ia mengaku tidak bisa terima jika hal tersebut terjadi.

Menurut Anwar pernyataan Kemenag adalah hadiah negara untuk NU tidak mencerminkan akal sehat.

Ia juga menyebut klaim Yaqut itu tak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lain.

Baca juga: Terungkap Alasan Vincent Verhaag Nikahi Jessica Iskandar, ada yang Bikin Cocok Hingga Poin Penting

Anwar juga mengungkit pernyataan serupa dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Anwar menyitir ucapan Said soal jabatan agama akan salah semua jika tidak ditangani orang NU.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved