Dokter Ungkap Fakta, Kanker Paru ada Kaitannya dengan Perokok? Data Beberkan Penyebab Mencurigakan

TRIBUNMADURA.COM - Penyakit kanker bisa menyerang bagian tubuh di mana saja, satu di antaranya adalah kanker paru-paru.

Banyak yang menyebut jika kanker paru disebabkan karena rokok.

Pada kasusnya, kanker paru-paru akan menimbulkan rasa sesak napas pada penderitanya.

Hal ini membuat kondisi aktifitas penderita menjadi terganggu.

Karenanya, semakin cepat memberikan edukasi masyarakat tentang pencegahan kanker, maka semakin baik hasil yang didapatkan. 

Baca juga: Ini Pelaku Debt Collector Pinjol di Surabaya Sadis Menagih, Ternyata Diberi Kenyamanan Gaji

Di sisi lain, banyak yang mengatakan jika kanker paru-paru disebabkan oleh rokok.

Hal ini pun dibenarkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia. 

Laki-laki adalah mayoritas perokok aktif.

Oleh karena itu kanker paru-paru menjadi penyakit nomor satu yang mematikan bagi laki-laki.

"Sampai sekarang ditemukan bahwa penderita kanker paru-paru 90 persennya adalah perokok. Tapi memang tidak semua perokok berakhir ke paru-paru," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Senin (25/10/2021). 

Tapi mengingat 90 persen kanker paru adalah perokok, maka perlu dicurigai curigai jika rokok punya keterkaitan dengan kanker paru-paru. 

Baca juga: Dulu Disiakan Suami, Sarita Abdul Mukti Kini Bikin Pangling, Penampilan Terbaru Undang Decak Kagum

"Dan pada rokok itu ditemukan sekitar 70an zat penyebab kanker. Dan penyebab kanker tidak hanya paru. Namun zat-zat bisa menyebabkan kanker di seluruh tubuh. Kanker lidah, usus, mulut dan sebagainya," kata dr Santi.

Kabar baiknya, laki-laki yang berhenti merokok selama 10 sampai 15 tahun dapat mengurangi risiko terkena kanker hingga 50 persen.

Oleh karena itu, berhentilah merokok untuk mengurangi risiko mengalami kanker paru-paru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kanker Paru-paru Disebabkan oleh Rokok, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter