Berita Tulungagung

Acara Pencak Silat di Tulungagung Dibubarkan Polisi, Timbulkan Kerumunan Warga dan Tak Kantongi Izin

Kegiatan pencak silat yang ada di Kantor Satpol PP Tulungagung dibubarkan polisi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Polisi saat membubarkan kerumunan di Kantor Satpol PP Tulungagung, Minggu (31/10/2021). 

TRIBUNMADUR.COM, TULUNGAGUNG - Acara pencak silat yang ada di Kantor Satpol PP Tulungagung dibubarkan polisi, Minggu (31/10/2021).

Kegiatan yang digelar di area Pendopo Kabupaten Tulungagung ini dibubarkan lantaran sempat menarik perhatian sehingga menimbulkan kerumunan.

Selain itu, kegiatan yang digelar di ruangan serbaguna kantor Satpol PP Tulungagung ini juga tidak mengantongi izin.

"Gak pantas juga Satpol PP biasa membubarkan kerumunan, kantornya malah jadi tempat kerumunan," kata seorang warga yang melintas.

Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Poerwanto mengakui, pihaknya mendapat aduan dari warga.

Warga melapor ada sekitar 100 orang berkumpul tanpa mengenakan masker.

Polisi yang datang dan menanyakan izin mendapatkan jawaban, acara itu dilaksanakan tanpa izin.

"Ada satu anak yang bapaknya anggota Satpol PP. Jadi acara itu izin lisan ke bapaknya," terang Rudi.

Kegiatan ini adalah seleksi pesilat yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

Karena tanpa izin, Rudi lalu membubarkan acara ini.

Pihak juga khawatir akan terjadi gesekan, karena ada kegiatan dari perguruan silat lain di Lapangan Rejoagung.

"Saya suruh pulang semua. Sebab ada acara pengesahan anggota perguruan silat lain," sambung Rudi.

Heru, salah satu panitia juga mengakui salah dan membubarkan acaranya.

Ia mengaku hanya mengundang 48 orang, namun ternyata yang hadir sekitar 100 orang.

Diakui izin yang diajukan hanya lisan, namun ia tidak menyebut namanya.

"Saya minta maaf ke Satpol PP, ini jadi pembelajaran buat kami," ujar Heru.

Kepala Satpol PP Tulungagung, Wahyid Masrur, mengaku tidak tahu kegiatan di kantornya.

Wahyid yang mendengar kabar kegiatan ini, segera meminta anak buahnya membubarkan acara ini. (David Yohanes)

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved